Page 42 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 42
Materi
B. Budi Utomo
r
i
y
n
i
d
.
B
r
e
o
U
m
o
t
B
a
i
d
u
1 1. Berdirinya Budi Utomo
Hot Organisasi pertama yang menjadi cikal bakal pergerakan nasional ialah
Budi Utomo (BU), sebuah organisasi yang didirikan oleh para pelajar STOVIA
(School tot Opleiding van Inlandsche Artsen). Lahirnya Budi Utomo tidak
tidak dapat dipisahkan dari peran dr. Wahidin Sudirohusodo. Pada akhir
tahun 1907, diadakan pertemuan antara dr. Wahidin, Sutomo, dan Suradji.
Dalam kesempatan ini, Wahidin mengemukakan idenya tentang sebuah cara
mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dana pendidikan (Studie Fonds).
Menurut Tashadi (1992: 49), Studie Fonds merupakan pemberian bantuan
dana pendidikan atau beasiswa bagi anak-anak bumiptra yang berpikiran
maju dan pintar, tetapi secara keuangan tidak mampu. Hal ini disambut baik
oleh para pelajar STOVIA yang sudah memiliki rasa nasionalisme dalam
dirinya, sebab telah mengetahui bagaimana perjuangan negara lain melalui
buku bacaannya.
Mengenal dr. Wahidin Sudirohusodo
Sumber: YouTube.com/Museum Kebangkitan Nasional
Hot Setelah diadakan rapat untuk membicarakan lebih jauh rencana ke
depan, pada tanggal 20 Mei 1908 bertempat di Ruang Anatomi STOVIA, Jalan
Abdulrahman Saleh 26, Jakarta terbentuklah suatu perkumpulan yang
dinamakan Budi Utomo dan diketuai oleh Sutomo. Corak pergerakan Budi
Utomo ialah kesadaran lokal yang digabungkan dalam wadah organisasi
modern, yakni mempunyai pimpinan, ideologi yang jelas dan anggota.
Lahirnya Budi Utomo menjadi semacam perangsang berdirinya organisasi
pergerakan nasional lainnya, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan
sosio-politik di Hindia Belanda (Aji dkk, 2020: 58).
p
i
m
a
d
t
o
e
U
S
o
j
r
g
n
a
u
k
e
T
B
a
e
n
g
g
2
2. Keanggotaan dan Sepak Terjang Budi Utomo
.
K
d
a
n
a
t
a
n
o
Hot Keanggotaan Budi Utomo bersifat lokal, artinya yang menjadi
anggotanya hanya sebatas masyarakat Jawa dan Madura, tidak melingkupi
seluruh Nusantara. Selain itu, anggota BU juga moderat atau menghindari
kekerasan atau hal ekstrem dalam memperjuangkan tujuannya. Hal ini wajar
karena sebagian besar anggota Budi Utomo adalah pegawai pemerintah
30
maupun lapisan priayi.