Page 47 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 47
Materi
E. Perhimpunan Indonesia
I
a
n
s
i
d
y
d
r
e
i
n
i
r
i
n
e
g
g
n
i
e
e
h
c
r
e
V
B
1. Berdirinya Indische Vereeniging
1
.
Hot Pada awal abad 20 masih belum ada perguruan tinggi di Hindia Belanda.
Masyarakat bumiputra yang memiliki kesempatan untuk menempuh
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, lalu berangkat ke luar negeri, yakni
Belanda. Atas perasaan senasib dan sepenanggungan di tempat asing,
membuat para mahasiswa ini terpikirkan untuk mendirikan sebuah
organisasi pada tahun 1908 dan diberi nama Indische Vereeniging (Atiqoh
dan Sardiman, 2016). Organisasi Indische Vereeniging dipelopori oleh R.M.
Notosuroto dan Sutan Kasayangan sebagai organisasi sosial para
mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Belanda, dan
sama sekali tidak terkait dalam bidang politik.
Perhimpunan Indonesia
Sumber: YouTube.com/GeEmGe History Channel
2. Berganti Nama menjadi Perhimpunan Indonesia
2 . B e r g a n t i N a m a m e n j a d i P e r h i m p u n a n I n d o n e s i a
Hot Setibanya di Belanda, Tiga Serangkai (pelopor berdirinya Indische Partij)
langsung bergabung ke Indische Vereeniging dan membawa perubahan
yang sangat signifikan. Perlahan tapi pasti Indische Vereeniging mulai
mengarah ke bidang politik. Pada tahun 1918, lndische Vereniging mendirikan
kantor berita National Persbureau (Kantor Berita Nasional) yang dipimimpin
oleh Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), serta menerbitkan majalah
yang diberi nama "Hindia Putera".
Hot Ahmad Subardjo pada tahun 1919 mengusulkan nama organisasi
ataupun majalah Indische Vereeniging untuk di ubah ke arah kepentingan
nasional, dengan menghilangkan hal-hal terkait kolonial (Sudiyo, 1997: 41).
Nama Indische Vereeniging berganti menjadi Indonesische Vereeniging dan
majalah Hindia Putera menjadi Indonesia Merdeka. Barulah sejak tahun 1922
perubahan ini diperkenalkan ke masyarakat dan secara resmi digunakan.
Tahun 1925 atau setelah tiga tahun berselang, Indonesische Vereeniging
diterjemahkan menjadi Perhimpunan Indonesia.
35