Page 58 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 58
Materi
hanya dapat melakukan kegiatannya di daerah Yogyakarta. Dalam Kongres
Budi Utomo tahun 1917 di Yogyakarta, muncul banyak permintaan untuk
mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah di Pulau Jawa (Perdana dan
Pratama, 2022: 49). Setelah mengubah anggaran dasarnya yang membatasi
kegiatan hanya di Yogyakarta, barulah para pengurus Muhammadiyah mulai
membentuk cabangnya di pelbagai daerah. Akibatnya pada tahun 1920
Muhammadiyah sudah tersebar di Pulau Jawa, bahkan setahun kemudian
menyebar ke seluruh Nusantara.
Sejarah Perjalanan Muhammadiyah
Sumber: YouTube.com/Suara Muhammadiyah TV
Hot Sejarah perjalanan Muhammadiyah dari awal berdiri masih tetap pada
pendiriannya, yaitu fokus dalam bidang sosial, keagamaan, dan pendidikan.
Tidak seperti Sarekat Islam (SI) dan Nahdlatul Ulama (NU) yang mengubah
arahnya dengan masuk politik. Meskipun tidak terlibat langsung dalam
politik, tetapi melalui pendidikannya yang berkualitas, Muhammadiyah telah
membentuk berbagai pemikiran modern untuk mendukung tercapainya
kemerdekaan bangsa Indonesia. Sampai saat ini Muhammadiyah tetap eksis,
terutama dalam bidang pendidikan, bisa dilihat dari sekolah-sekolah dan
universitas yang didirikannya, baik di dalam maupun luar negeri.
C. NU (Nahdlatul Ulama)
h
d
a
l
a
y
a
N
a
l
a
m
U
u
t
l
n
B
1. Berdirinya Nahdlatul Ulama
1
.
e
r
i
i
r
d
Hot Nahdlatul Ulama adalah gerakan para ulama-ulama Islam di Nusantara
yang dipelopori oleh K.H. Hasyim Asy’ari dari Jombang, Jawa Timur pada 16
Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 M. Secara etimologis, nama organisasi ini
bersumber dari bahasa Arab yang terdiri atas dua kata, yaitu “nahdhah”
berarti kebangkitan dan “al-ulama” yang berarti orang-orang berilmu atau
kelompok elit dalam agama Islam. Dibentuknya NU oleh para ulama
bertujuan untuk menggabungkan rasa persatuan ulama tradisional dan para
pengikutnya yang mengikuti salah satu dari empat mazhab fiqih Islam Sunni
di antaranya Mazhab syafi’i, Maliki, Hanafi dan Hambali (Halim, 2017: 37).
46