Page 55 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 55
Materi
B. Muhammadiyah
i
r
d
n
i
r
.
h
a
e
B
a
m
m
y
i
d
a
a
y
h
u
M
1
1. Berdirinya Muhammadiyah
Hot Dikutip dari situs web resminya (muhammadiyah.or.id), Muhammadiyah
adalah gerakan Islam modernis yang mempelopori pemurnian dan
pembaruan keislaman di Nusantara. Organisasi ini didirikan oleh Kiai Haji
Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis) pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H atau
18 November 1912 M di Yogyakarta, dengan ajaran yang bersumber pada Al-
Qur’an dan As-Sunnah. Secara etimologis, Muhammadiyah berasal dari
bahasa Arab. Kata “Muhammad” (nama Nabi Muhammad SAW) yang berarti
terpuji dan “ya” nisbah yang berfungsi menjelaskan atau membangsakan
atau bermakna pengikut. Maka, secara harfiah Muhammadiyah berarti
kelompok pengikut Nabi Muhammad SAW (Perdana dan Pratama, 2022: 46-
47).
Kiai Haji Ahmad Dahlan: Tokoh Pendiri Muhammadiyah
Sumber: Detik.com
2. Siapa itu K.H. Ahmad Dahlan?
2 . S i a p a i t u K . H . A h m a d D a h l a n ?
Hot Kiai Dahlan dalam silsilahnya termasuk keturunan kedua belas dari
Maulana Malik Ibrahim, salah seorang anggota Wali Songo yang dikenal
sebagai pelopor dari penyebaran dan pengembangan agama Islam di Pulau
Jawa. Pada tahun 1909, Kiai Dahlan masuk ke dalam organisasi Budi Utomo
dengan tujuan memberikan pelajaran agama kepada para anggotanya.
Melalui cara ini, diharapkan bahwa dirinya mendapat kesempatan mengajar
agama di sekolah-sekolah pemerintah, sebab sebagian besar anggota Budi
Utomo bekerja di lembaga pendidikan milik Pemerintah Hindia Belanda.
Hot Pada tahun 1903 Kiai Dahlan pergi bermukim dan menunaikan ibadah
haji ke Tanah Suci untuk kedua kalinya. Setelah berguru kepada para ulama
Indonesia yang tinggal di Mekkah seperti Syeikh Ahmad Khatib dari
Minangkabau, Kiai Nawawi dari Banten, Kiai Mas Abdullah dari Surabaya, dan
Kiai Fakih dari Maskumambang, Kiai Dahlan memperoleh sebuah gagasan
terkait pembaruan. Hal ini juga didorong setelah dirinya turut membaca
pemikiran-pemikiran para pembaru Islam seperti Ibn Taimiyah, Muhammad
43