Page 7 - Rangkuman BK Materi 1-12
P. 7
memperoleh wawasan, pemahaman dan cara yang perlu dilaksanakan untuk
menangani masalah pihak ketiga. Konsultasi dalam bimbingan konseling dipandang
sebagai “suatu proses menyediakan bantuan teknis untuk guru, orang tua,
administrator dan konselor lainnya dalam mengidentifikasindan memperbaiki
masalah yang membatasi efektivitas peserta didik atau sekolah”. Tujuan dari layanan
konsultasi menurut prayitno adalah: tujuan umum layanan konsultasi bertujuan agar
konsultasi dengan kemampuannya sendiri dapat mengani kondisi atau permasalahan
yang dialami pihak ketiga.
D. MATERI 4 (TUGAS GURU BK / KONSELOR PADA MASING-MASING JENJANG
PENDIDIKAN)
Pada jenjang PAUD, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik usia
PAUD, layanan bimbingan lebih bersifat preventif developmental, yaitu mencegah
timbulnya masalah atau kendala dalam proses perkembangannya dan membantu
berkembangnya seluruh aspek individu konseli secara optimal.
Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan, yang dimaksud Pendidikan Dasar adalah
satuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat,
dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Madrasah Tsanawiyah (MTs atau yang
sederajat. Pada jenjang pendidikan SD/MI, peserta didik berada pada rentang usia
antara 6 – 12 tahun. Mereka berada pada masa kanak-kanak akhir. Karakteristik yang
menonjol pada tahap ini, mereka senang bermain, senang beraktivitas fisik, bekerja di
dalam kelompok dan senang melakukan sesuatu secara langsung.4 Bimbingan dan
konseling pada satuan SD/MI dapat didefinisikan sebagai upaya menfasilitasi peserta
didik pada satuan SD/MI agar mencapai kemandirian dan berkembang secara
optimal, sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Pelayanan bimbingan konseling pada tingkat SMP/MTs merupakan kelanjutan dari
pengembangan pelayanan bimbingan dan konseling pada tingkat sekolah dasar.
Sebagai pelayanan yang terpadu dengan segenap pelayanan yang ada di SMP/MTs,
penyelenggara bimbingan dan konseling di SMP/MTs sepenuhnya memperhatikan
karakteristik, tujuan pendidikan, kurikulum, serta peserta didik di SMP/MTs. Sebagai
pelayanan yang lengkap, bimbingan dan konseling di SMP/MTs mencakup bidang
bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karir.
Khusus untuk SMA/MA dan SMK/MAK bimbingan dan konseling dimaksudkan untuk
membantu satuan pendidikan dalam menfasilitasi peserta didik