Page 44 - eBOOK PANCASILA
P. 44
Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (Al Qur’an surat (49) Al-Hujuraat
ayat 12)
Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw.
“Jauhkanlah dirimu dari prasangka, karena prasangka itu sedusta-dustanya
pembicaraan. Dan janganlah kamu mengintai-ngintai kesalahan orang
lain, janganlah kamu saling mendengki, janganlah kamu saling membenci,
dan janganlah kamu saling membelakangi, jadilah kamu hamba Allah
yang bersaudara.” (Hadits riwayat Bukhari & Muslim).
Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan
"Mengapa engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan
balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui.” (Lukas 6:41).
“Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan
janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum,
ampunilah dan kamu akan diampuni.”(Lukas 6:37)
Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik
“Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami.” (Matius 6:12)
“Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka bapamu yang di sorga juga tidak
akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” (Markus 11:26)
Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Barangsiapa yang selalu memperhatikan dan mencari kesalahan-kesalahan
orang lain, maka kekotoran batin dalam dirinya akan bertambah dan ia semakin
jauh dari penghancuran kekotoran batin.” (Dhammapada, Mala Vagga XVIII :
253)
Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Hendaknya jangan melakukan dosa dalam hidupmu, namun tidak sedikit
pengaruh lingkungan yang menjadikan demikian. Penyebab perbuatan dosa
antara lain minuman keras, suka mencelakakan atau mencari kesalahan
orang lain, perjudian dan kebodohan.”(Weda-reg VII. 86.6)
2. Janganlah Mengolok-olok, Buruk Sangka Dan Menghina Agama Orang Lain
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur`an
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan
kaum yang lain karena boleh jadi mereka yang diolok-olokkan lebih baik
dari mereka yang mengolok-olokkan dan jangan pula wanita-wanita
mengolok-olokkan wanita-wanita lain karena boleh jadi wanita-wanita yang
diperolok-olokkan lebih baik dari wanita yang mengolok-olokkan dan
janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan
gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah panggilan yang buruk
PANCASILA 33