Page 40 - eBOOK PANCASILA
P. 40
Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw.
“Saya disuruh menyembelih kurban dan kurban itu sunah bagi kamu.” (Hadits
riwayat Tirmidzi)
“Barang siapa yang mempunyai kemampuan tetapi ia tidak berkurban maka
janganlah ia mendekati tempat shalat kami.” (Hadits riwayat Ahmad & Ibnu
Majah)
Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan
"Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan
nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yohanes 15:13)
“Sebab dari terbitnya sampai pada terbenamnya matahari, namaKu besar di
antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan
korban bagi namaKu dan korban sajian yang tahir; sebab namaKu besar di
antara bangsa-bangsa, firman Tuhan semesta alam.” (Maleakh 1:11)
Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik
“Dan jangalah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-
korban yang demikian yang berkenan kepada Allah.” (Ibrani 13:16)
“Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap kekuatan,
dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri jauh lebih utama
dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.” (Markus 12:33)
Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Orang bajik membuang kemelekatan pada segala sesuatu, orang suci tidak
membicarakan hal-hal yang berkenaan dengan nafsu keinginan. Dalam
menghadapi kebahagiaan maupun kemalangan, orang bijaksana selalu
menjaga disaat gembira maupun kecewa.” (Dhammapada Pandita Vagga VI : 8)
“Tetapi ia yang telah memotong, mencabut dan memutuskan akar sifat iri hati,
kekikiran serta dusta; maka orang bijaksana yang telah menyingkirkan segala
keburukan itu sungguh-sungguh yang dapat disebut orang baik.” (Dhammapada
Dhammattha Vagga Bab XIX :8)
Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Kepada-Mu kami persembahkan sesaji, kepada-Mu kami panjatkan doa,
kepada-Mu yang dipuja dalam doa kami, Engkau adalah ibarat mata air dalam
gurun pasir, oh Tuhan Yang Maha Kuasa bagiku yang menyembah-Mu.” (Weda-
reg X.4.1)
“Siapa saja yang sujud kepada-Ku dengan persembahan sehelai daun,
sekuntum bunga, sebiji buah-buahan dan seteguk air, Aku terima sebagai
bakti persembahan dari orang yang berhati suci.” (Weda-gita IX.26).
“Dengan melaksanakan persembahan (korban), semoga kami mewujudkan
brata dan kepercayaan / keyakinan (sraddha). ”(Yajurveda XX. 24)
PANCASILA 29