Page 36 - eBOOK PANCASILA
P. 36

  Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw.

                       “Bukanlah  orang  yang  kuat  itu  yang  banyak  mengalahkan  lawan,  akan  tetapi
                       orang  yang  kuat  itu  adalah  orang  yang  mampu  mengendalikan  hawa
                       nafsunya diwaktu marah.”(Hadits riwayat Bukhari & Muslim).

                      Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan

                       "Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun
                       ke  dalam  perut  lalu  dibuang  di  jamban  ?  Tetapi  apa  yang  keluar  dari  mulut
                       berasalah dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul
                       segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah
                       palsu dan hujat, Itulah yang menajiskan orang." (Matius 15:17-20)

                      Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik

                       “Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi penghianat tertangkap
                       oleh hawa nafsunya.” (Amsal 11:6)

                       “Tetapi mereka  yang  ingin  kaya  terjatuh  ke dalam  pencobaan,  ke  dalam  jerat
                       dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan,
                       yang  menenggelamkan  manusia  ke  dalam  keruntuhan  dan  kebinasaan.”  (1
                       Timotius 6:9)

                      Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

                       “Tetapi,  ia  yang  dapat  membuang  kekotoran  –  kekotoran  batin,  teguh  dalam
                       sila,  memiliki  pengendalian  diri,  serta  mengerti  kebenaran,  maka
                       sesungguhnya  ia  patut  mengenakan  jubah  kuning.”  (Dhammapada,  Yamaka
                       Vagga I : 10)

                       Beliau  yang  kemenangannya  tak dapat dikalahkan lagi, yang nafsunya telah
                       diatasi dan tidak mengikutinya lagi, Sang Buddha yang tiada tandingannya,
                       yang  tanpa  jejak  nafsu,  dengan  cara  apa  akan  kau  goda  beliau  ?.”
                       (Dhammapada Buddha Vagga Bab XIV : 1)

                      Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)

                       “Orang yang mengatakan panca indria itu besar, lebih besar dari padanya
                       adalah nurani, lebih besar dari nurani adalah intelek, tetapi yang lebih besar
                       dari intelek adalah Dia (Jiwa).” (Weda-gita III.42)

                       “Sesungguhnya,  mengetahui  Dia  (jiwa)  lebih  agung  dari  intelek,  dengan
                       mengendalikan  jiwamu  dengan  Jiwa,  basmilah  musuhmu  dalam  bentuk
                       hawa nafsumu.” (Weda-gita III. 43)

                       Sesungguhnya  Kami  telah  memberikan  wahyu  kepadamu  sebagaimana  Kami
                       telah  memberikan  wahyu  kepada  Nuh  dan  nabi-nabi  yang  kemudiannya,
                       dan  Kami  telah  memberikan  wahyu  (pula)  kepada  Ibrahim,  Ismail,  Ishak,
                       Yakub  dan  anak  cucunya,  Isa,  Ayub,  Yunus,  Harun  dan  Sulaiman.  Dan
                       Kami berikan Zabur kepada Daud. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa ayat 163)

                       Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
                       tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah  Allah Maha
                       Mengetahui segala sesuatu. (Al Qur’an surat (33) Al Ahzab ayat 40)
                                                                                            PANCASILA  25
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41