Page 39 - eBOOK PANCASILA
P. 39

  Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan

                       "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata, jika
                       ia  mendengarkan nasehatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak
                       mendengarkan  engkau,  bawalah  seorang  atau  dua  orang  lagi,  supaya  atas
                       keterangan  dua  atau  tiga  orang  saksi,  perkara  itu  tidak  disangsikan."  (Matius
                       18:15-16).

                       “Akal  budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena
                       memaafkan pelanggaran. ”(Amsal 19:11)

                      Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik

                       “Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu,
                       karena kesabaran mencegah kesalahan besar.” (Pengkotbah 10:4)

                       “Orang  sabar  besar  pengertiannya,  tetapi  yang  cepat  marah  membesarkan
                       kebodohannya.” (Amsal 14:29)

                      Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

                       “Sabar,  rendah  hati  bila  diperingatkan,  mengunjungi  para  pertapa,
                       menyempatkan  diri  untuk  membahas  Dhamma,  itulah  berkah  utama.”  (Paritta
                       Maha manggala Sutta Bait 9)

                      Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)

                       “Jika  orang  dapat  meninggalkan  kemarahan  dengan  berdasarkan
                       kesabaran,  yang  demikian  sebagaimana  halnya  seekor  ular  meninggalkan
                       kulitnya,  maka  orang  yang  demikian  itu  patut  disebut  manusia  sejati  memiliki
                       budi pekerti luhur.” (Weda-sarasamuccahya 95)

              21.  Senang Berkorban Karena Ingin Mendapatkan Ridha  Allah.

                      Sumber Dari Kitab Suci Al Qur`an

                       “Sesunggunya  Kami  telah  memberikan  kepadamu  ni`mat  yang  banyak,  Maka
                       dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.  Sesungguhnya orang-
                       orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (Al Qur’an surat (108) Al-
                       Kautsar ayat 1-3).

                       dan  janganlah  kamu  memberi  (dengan  maksud)  memperoleh  (balasan)
                       yang lebih banyak. (Al Qur’an surat (74) Al-Muddatstsir ayat 6).

                       Sesungguhnya  Kami  memberi  makanan  kepadamu  hanyalah  untuk
                       mengharapkan keridhaan  Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu
                       dan tidak pula (ucapan) terima kasih. (Al Qur’an surat (76) Al Insaan ayat 9).

                       “Dan  bagi tiap-tiap  umat  telah kami syariatkan  penyembelihan (kurban),
                       supaya  mereka  menyebut  nama      Allah  terhadap  binatang  ternak  yang
                       telah    direzkikan    Allah  kepada  mereka,  maka  Tuhanmu  ialah  Tuhan  Yang
                       Maha Esa, karena  itu  berserah  dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah  kabar
                       gembira   kepada  orang-orang  tunduk  patuh  (kepada  Allah.” (Al Qur’an surat
                       (22) Al-Hajj ayat 34)


                                                                                            PANCASILA  28
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44