Page 78 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 78

(mengerjakan)    agama  mereka  karena  Allah Maka  mereka  itu  adalah
                                                                                .
                        bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada
                        orang-orang yang beriman pahala yang  besar.” (QS. An-Nisaa` (04) ayat 146).

                        “Maka    Allah    memberi    mereka  pahala  terhadap  perkataan  yang  mereka
                        ucapkan, (yaitu)  surga  yang  mengalir  sungai-sungai  di  dalamnya,
                        sedang  mereka  kekal  di dalamnya.Dan itulah balasan (bagi) orang-
                        orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya)." (QS. Al Maa-
                        idah (05) ayat 85).

                       Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw.

                        “Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali amal yang tulus-ikhlas           dan
                        mencari keridhoannya.” (Hadits riwayat An-Nasa’i)

                       Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan

                        "Barangsiapa  menampar  pipimu  yang  satu  berikanlah  juga  kepadanya  pipimu
                        yang  lain,  dan  barangsiapa  yang  mengambil  jubahmu,  biarkan  juga  ia
                        mengambil  bajumu.  Berilah  kepada  setiap  orang  yang  meminta
                        kepadamu,  dan  janganlah  meminta  kembali  kepada  orang  yang
                        mengambil kepunyaanmu."           (Lukas 6:29-30)

                       Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik

                        “Siapa  yang  membagi-bagikan  sesuatu,  hendaklah  ia  melakukannya  dengan
                        hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya
                        dengan rajin; siapa yang menunjukan kemurahan, hendaklah ia melakukannya
                        dengan suka cita.” (Roma 12:8b)

                        “”Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan
                        hal  itu, seperti  yang  dilakukan  oleh  orang-orang  munafik  di  rumah-rumah

                        ibadat dan lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang.”(Matius 6:2)

                       Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

                        “Merasa  puas,  mudah  dilayani tidak  sibuk,  sederhana  hidupnya,  tenang
                                                              ,
                        indranya,berhati-hati.  Tahu  malu,  tidak  melekat  pada  keluarga.”  (Karaniya
                        Metta Sutta Bait 2)

                        “Barangsiapa bermaksud ingin mencapai Yang Tak Dinyatakan (Nibbana), yang
                        pikirannya  tergetar  dengan  tiga  Hasil  Kesucian,  yang  batinnya  tidak  lagi
                                                             ,
                        terikat  oleh  kesenangan  indra orang  seperti  itu  disebut  “yang  telah  hilir
                        arus kehidupan.”(Dhammapada Piya Vaga Bab XVI :10)





                                                                         MARI BELAJAR BERBUAT BAIK  70
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83