Page 80 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 80

keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan." (Matius
                        18:15-16).

                        “Akal    budi  membuat  seseorang  panjang  sabar dan  orang  itu  dipuji

                        karena memaafkan pelanggaran.”(Amsal 19:11)

                       Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik

                        “Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu,
                        karena kesabaran     mencegah kesalahan besar.” (Pengkotbah 10:4)



                        “Orang  sabar besar  pengertiannya,  tetapi  yang  cepat  marah  membesarkan
                        kebodohannya.” (Amsal 14:29)

                       Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

                                                                           ,  mengunjungi  para  pertapa,
                        “Sabar,  rendah  hati  bila  diperingatkan
                        menyempatkan diri untuk membahas Dhamma, itulah berkah utama.” (Paritta
                        Maha manggala Sutta Bait 9)

                       Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)

                        “Jika  orang  dapat  meninggalkan  kemarahan  dengan  berdasarkan
                        kesabaran, yang  demikian  sebagaimana  halnya  seekor  ular  meninggalkan

                        kulitnya, maka orang yang demikian itu patut disebut manusia sejati memiliki
                        budi pekerti luhur.” (Weda-sarasamuccahya 95)

                  10. Senang Berkorban Karena Allah.

                       Sumber Dari Kitab Suci Al Qur`an

                        “Sesunggunya  Kami  telah  memberikan  kepadamu  ni`mat yang  banyak, Maka
                        dirikanlah  shalat  karena  Tuhanmu  dan  berkorbanlah.    Sesungguhnya
                        orang- orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”     (QS. Al-
                        Kautsar (108) ayat 1-3).

                        “Dan    bagi  tiap-tiap    umat    telah  kami  syariatkan    penyembelihan
                        (kurban), supaya  mereka menyebut nama  Allah terhadap binatang
                        ternak yang telah  direzkikan Allah kepada mereka,             maka Tuhanmu ialah
                        Tuhan Yang Maha Esa, karena  itu  berserah  dirilah kamu kepada-Nya. Dan
                        berilah  kabar  gembira kepada  orang-orang  tunduk  patuh  (kepada Allah).”
                        (QS. Al-Hajj (22) ayat 34).

                        “(Yaitu)  orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati
                        mereka,   orang- orang  yang  sabar  terhadap  apa  yang  menimpa  mereka,
                        orang-orang  yang    mendirikan    sembahyang    dan    orang-orang    yang
                        menafkahkan  sebagian  dari    apa  yang  telah  kami  rezkikan  kepada  mereka.”
                        (QS. Al-Hajj (22) ayat 35).



                                                                         MARI BELAJAR BERBUAT BAIK  72
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85