Page 79 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 79
Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Telah Aku katakan bahwa ada dua disiplin dalam hidup ini. Jalan ilmu
pengetahuan bagi cendikiawan dan jalan tindakan (berbuat) atau
kerja bagi karyawan.” (Weda-gita III. 3)
“Kewajibanmu kini hanya berbuat atau bekerja tiada mengharapkan hasil,
jangan sekali hasil pahala yang menjadi motifmu. Dan jangan pula
hanya berdiam diri menjadi tujuanmu.”(Weda-gita II. 47)
9. Sabar Dalam Berbuat Kebajikan dan Sabar Dalam Menanti Hasil
Yang Sedang Dikerjakan.
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur`an
“Hai orang-orang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah (02) ayat 153).
“Dan ta`atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-
bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu
dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar.” (QS. Al-Anfaal (08) ayat 46).
“Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui
bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada di antaramu seratus
orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus
orang; dan jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya
mereka dapat mengalah kan dua ribu orang dengan seizin Allah . Dan
Allah beserta orang-orang yang sabar.”(QS. Al-Anfaal (08) ayat 66).
Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw.
“Orang yang diuji lalu ia sabar, dan diberi lalu ia bersyukur, dan dianiaya ia
lalu mengampuni (mema`afkan) dan menganiaya ia minta ampun, bagi
merekalah keamanan dan merekalah yang mendapat petunjuk.” (Hadits riwayat
Bukhari).
“Sangat mengagumkan keadaan orang mu`min sebab segala keadaannya
baginya sangat baik, dan tidak mungkin terjadi demikian kecuali bagi
seorang mu`min, jika mendapat ni`mat dia bersyukur, maka syukur
itu lebih baik baginya dan apabila menderita kesusahan, dia
bersabar, maka kesabaran itu lebih baik baginya.” (Hadits riwayat
Muslim).
Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan
"Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata,
jika ia mendengarkan nasehatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia
tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 71