Page 55 - FULL SKRIPSI_MARLIN DWI ZULTARI_11160930000025
P. 55
a. Proporsional, jumlah sampel yang diambil dari setiap strata sebanding,
sesuai dengan proporsi ukurannya.
b. Disproporsional, jumlah sampel yang diambil dari setiap strata
jumlahnya sama tidak sebanding dengan jumlah populasi dengan
proporsi sampel di setiap strata.
3. Cluster Sampling
Cluster sampling merupakan teknik penarikan sampel dimana populasi
dibagi terlebih dahulu menjadi kelompok berdasarkan area atau cluster, lalu
beberapa cluster dipilih sebagai sampel dari cluster tersebut bisa diambil
seluruhnya atau sebagian saja untuk dijadikan sampel.
4. Double Sampling
Double sampling biasa disebut dengan istilah sequential sampling (sampel
berjenjang) dan multiphase-sampling (sampel multi tahap).
Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
memberikan kesempatan yang sama pada setiap unsur yang terdapat dalam populasi
untuk dipilih sebagai sampel. Beberapa teknik dalam pengambilan sampel secara
tidak acak (nonprobability sampling) yaitu sebagai berikut:
1. Convenience Sampling
Convenience sampling merupakan teknik penentuan sampel yang dipilih
dengan pertimbangan kemudahan yaitu berdasakan kebetulan saja, anggota
populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden dapat
dijadikan sampel atau peneliti memilih orang-orang terdekat saja.
38