Page 58 - FULL SKRIPSI_MARLIN DWI ZULTARI_11160930000025
P. 58

2.11  Metode Perhitungan


                               Sebelum  melakukan  pengolahan  data,  terlebih  dahulu  data  yang

                        dikumpulkan  melalui  kuesioner  diuji  melalui  pengujian  data.  Untuk  menilai


                        kuesioner  apakah  valid  dan  reliable  maka  diperlukan  uji  validitas  dan  uji

                        reliabilitas.


                        2.11.1  Pengujian Validitas

                               Menurut Arikunto (2010) validitas adalah suatu ukuran untuk menunjukkan

                        tingkat-tingkat kevalidan atau keabsahan suatu instrumen. Suatu instrumen yang


                        valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya jika instrumen kurang valid

                        maka memiliki validitas yang rendah. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah


                        atau  valid  tidaknya  suatu  kuesioner.  Suatu  kuesioner  dinyatakan  valid  jika

                        pertanyaan kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh


                        kuesioner  tersebut  (Hasyim  et  al.,  2019).  Tabel  2.4  merupakan  parameter  uji

                        validitas dalam PLS.

                                               Tabel 2.4 Parameter Uji Validitas


                          Uji Validitas               Parameter                   Rule of Thumbs

                           Konvergen       Faktor loading                     Lebih dari 0.7
                                           Average variance extracted (AVE)  Lebih dari 0.5

                                           communality                        Lebih dari 0.5

                           Diskriminan     Akar  AVE  dan  korelasi  variabel  Akar  AVE  >  korelasi
                                           laten                              variabel laten

                                           Cross loading                      Lebih dari 0.7 dalam satu
                                                                              variabel

                        Sumber: Abdillah & Mustakini (2015)









                                                              41
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63