Page 61 - FULL SKRIPSI_MARLIN DWI ZULTARI_11160930000025
P. 61
digunakan untuk uji kausalitas (pengujian hipotesis dengan model prediksi)
(Abdillah & Mustakini, 2015).
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa PLS-SEM merupakan salah satu
metode yang digunakan untuk mengelola SEM. Tujuannya adalah untuk mengukur
ada atau tidaknya hubungan antar variabel dan mengetahui nilai dari hubungan
tersebut.
2.12.3 Evaluasi Model PLS
Di dalam PLS terdapat dua model evaluasi yaitu outer model atau
pengukuran model dan evaluasi terhadap inner model atau structural model (Yamin
& Kurniawan, 2011):
a. Evaluasi Pengukuran Model (Outer Model)
Model ini meliputi pemeriksaan individual item reliability, internal
consistency atau construct reliability, average variance extracted dan discriminant
validity. Measurement model dilakukan untuk dapat mengetahui hubungan antara
variabel dengan indikator-indikatornya.
Pemeriksaaan individual item reliability dapat melihat nilai standardized
loading factor. Nilai ini menggambarkan besarnya korelasi antara setiap item
pengukuran (indikator) dengan variabelnya. Nilai loading factor di atas 0.7 dapat
dikatakan ideal (Yamin & Kurniawan, 2011). Jika nilai loading factor antara 0.5 –
0.6 dikatakan cukup (Ghozali, 2014), sedangkan untuk indikator dengan angka 0.4
– 0.5 dapat dipertimbangkan jika nilai composite reliability masih pada batas aman
44