Page 60 - FULL SKRIPSI_MARLIN DWI ZULTARI_11160930000025
P. 60
jalur ke luar dan tidak ada yang mengarah ke dalam, sedangkan variabel endogen
memiliki setidaknya satu jalur yang mengarah ke dalam dan mewakili efek dari
variabel lain (Wong, 2013). SEM memungkinkan peneliti untuk melakukan
pengujian secara eksplisit tingkat konsistensi suatu alat ukur dan reabilitas model
suatu penelitian yang saling terhubung secara terstruktur sehingga dapat
menghasilkan estimasi yang akurat. Selain itu, SEM dapat melakukan analisis
faktor, analisis jalur, dan regresi (Abdillah & Mustakini, 2015).
Dapat disimpulkan bahwa SEM merupakan suatu teknik statistik yang
digunakan dalam analisis multivariat untuk menganalisis pola hubungan antar
variabel dan indikatornya. SEM dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
Covariance Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) dan Variance Based
SEM (VB-SEM). Untuk melakukan analisis dengan menggunakan CBSEM maka
software yang biasa digunakan yaitu AMOS, Lisrel, dan EQS. Sedangkan sofware
SEM berbasis varian adalah PLS-Graph, PLS-PM, SmartPLS, Visual PLS, dan
sebagainya (Yamin & Kurniawan, 2011).
2.12.2 Partial Least Square
Partial Least Square adalah salah satu metode alternatif SEM yang dapat
digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam model dengan hubungan yang
kompleks tetapi memiliki ukuran sampel yang kecil (Yamin & Kurniawan, 2011).
PLS merupakan metode analisis yang dapat melakukan pengujian outer model
(model pengukuran) dan inner model (model struktural). Model pengukuran
digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas, sedangkan model struktural
43