Page 59 - FULL SKRIPSI_MARLIN DWI ZULTARI_11160930000025
P. 59

2.11.2  Pengujian Reliabilitas


                               Setelah melakukan uji validitas, maka tahap selanjutnya adalah melakukan

                        uji reliabilitas. Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang


                        merupakan indikator dan variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel

                        atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan atau item pada kuesioner


                        adalah konsisten dari waktu ke waktu  (Jayanti  et al., 2018). Menurut Sugiyono

                        (2013) instrumen yang reliable adalah instrumen yang apabila digunakan beberapa

                        kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.


                               Uji  reliabilitas  dilakukan  untuk  mengukur  konsistensi  internal  alat  ukur.

                          Reliabilitas  menunjukkan  akurasi,  konsistensi,  dan  ketepatan  suatu  alat  ukur


                          dalam melakukan pengukuran. Uji reliabilitas dalam PLS dapat menggunakan

                          dua  metode,  yaitu  Cronbach’s  alpha  dan  Composite  reliability  (Abdillah  &


                          Mustakini, 2015). Rule of thumb nilai alpha atau composite reliability harus lebih

                          besar dari 0.7 meskipun nilai 0.6 masih dapet diterima. Namun, sesungguhnya uji

                          konsistensi internal tidak mutlak untuk dilakukan jika validitas konstruk telah


                          terpenuhi, karena konstruk yang valid adalah konstruk yang reliabel, sebaliknya


                          konstruk yang reliabel belum tentu valid (Andini & Pramana, 2019).

                        2.12  Partial Least Square - Structural Equation Modelling (PLS-SEM)

                        2.12.1  Structural Equation Modelling


                               Structural Equation Modelling  (SEM) adalah suatu  metode analisis data

                        multivariat  yang  biasa  digunakan  dalam  riset  pemasaran  karena  dapat  menguji


                        model kausal linier dan aditif yang didukung secara teoritis. Dalam SEM, suatu

                        variabel dapat dikatakan eksogen atau endogen. Variabel eksogen memiliki panah







                                                              42
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64