Page 62 - FULL SKRIPSI_MARLIN DWI ZULTARI_11160930000025
P. 62
dan indikator dapat dihapus jika hal tersebut meningkatkan nilai composite
reliability (Hair et al., 2012).
Selanjutnya melihat internal consistency reliability dari nilai composite
reliability. Composite reliability lebih baik dalam mengukur internal consistency
dibandingkan cronbach’s alpha dalam model SEM dikarenakan composite
reliability tidak mengasumsikan kesamaan boot dari setiap indikator. Cronbach’s
alpha cenderung menaksir lebih rendah construct reliability dibandingkan
composite reliability. Nilai harus lebih besar dari 0.7 meskipun nilai 0.6 masih dapat
diterima (Abdillah & Mustakini, 2015). Nilai batas 0.7 ke atas berarti dapat diterima
dan di atas 0.8 dan 0.9 berarti sangat memuaskan (Yamin & Kurniawan, 2011).
Rumus untuk composite reliability (CR):
= (∑ ) . (∑ ) + ∑ (2.2)
Selanjutnya adalah menguji nilai average variance extracted (AVE). Nilai
ini menggambarkan besaran varian atau keragaman variabel manifes yang dapat
dikandung oleh konstruk laten. Nilai AVE minimal 0.5 menunjukkan ukuran
convergent validity yang baik. Artinya, variabel laten dapat menjelaskan rata-rata
lebih dari setengah variance dari indikator-indikatornya. Nilai ini diperoleh dari
penjumlahan kuadrat loading factor dibagi dengan error. Rumus dari variance
extracted (AVE):
= ∑ . ∑ + ∑ (2.3)
Selanjutnya melakukan uji discriminant validity dengan melihat nilai cross
loading dan Fornell-Larcker criterion. Pada cross loading adalah membandingkan
45