Page 67 - FULL SKRIPSI_MARLIN DWI ZULTARI_11160930000025
P. 67
4. Service Quality
Menurut Parasuraman dalam Zhu et al., (2016) Kualitas layanan atau e-
service quality dapat diartikan sebagai sejauh mana suatu situs website atau e-
commerce dalam melayani dan memfasilitasi konsumen untuk memberikan
pengalaman belanja online, pembelian serta pengiriman suatu produk atau jasa
secara efektif dan efisien.
5. Trust
Menurut Reichheld dalam Rosario (2015) e-trust merupakan prasyarat
untuk mencapai loyalitas dan mempertahankan pelanggan, artinya jika
pelanggan tidak percaya secara online terhadap suatu situs e-commerce maka
mereka tidak akan percaya membeli di e-commerce tersebut. Oleh karena itu,
suatu perusahaan untuk mendapatkan loyalitas pelanggan harus mendapatkan
kepercayaan terlebih dahulu (Rosario, 2015).
Menurut Pestek et al., (2011), kepercayaan elektronik adalah "ketika
konsumen memiliki kepercayaan pada keandalan dan integritas pedagang
elektronik untuk melakukan transaksi online dengan sukses". Dalam konteks e-
commerce, e-trust juga mencakup keyakinan dan harapan konsumen online
tentang karakteristik vendor online. Konsumen ingin agar vendor online mau
dan mampu bertindak untuk kepentingan konsumen, jujur dalam bertransaksi,
tidak mengungkapkan informasi pribadinya kepada penjual lain, dan mampu
mengantarkan barang dagangan seperti yang dijanjikan.
50