Page 28 - BAB XI - HIDROKARBON DAN GUGUS FUNGSI
P. 28
III. Reaksi Adisi
Reaksi adisi berlangsung ditandai dengan terputusnya ikatan pi dan terbentuknya
ikatan sigma baru. Senyawa yang mengandung ikatan pi biasanya berenergi lebih tinggi
daripada senyawa yang sepadan yang mengandung hanya ikatan sigma; oleh karena itu
suatu reaksi adisi biasanya endoterm.
Alkena mudah mengalami reaksi adisi karena memiliki ikatan rangkap. Reaksi adisi
adalah reaksi yang melibatkan penambahan dua atom atau kelompok atom pada ikatan
rangkap. Persamaan reaksi umum adalah:
R
R R
R
C A C A
+
C B R C B
R R R
Gambar 11.14 Reaksi Adisi Alkena
Perhatikan bahwa ikatan rangkap diganti dengan ikatan tunggal. Reaksi adisi pada alkena
dapat berupa:
i. Reaksi Hidrohalogenasi (Adisi Hidrogen Halida)
Senyawa hidrogen halida (HBr, HCl, atau HI) juga dapat ditambahkan ke suatu
alkena. Reaksi ini disebut reaksi hidrohalogenasi, produknya adalah alkil halida.
Hidrohalogenasi pada alkena sering sering digunakan untuk reaksi sintesis.
Biasanya gas HX dilarutkan ke dalam alkena (larutan pekat hidrogen halida dalam
air akan menghasilkan produk campuran, hal ini dikarenakan air dapat pula
mengadisi ikatan rangkap). Reaktivitas relatif HX dalam reaksi ini adalah
HI>HBr>HCl>HF.
Persamaan Umum:
R
R R
C H
C H R
+
C X R C X
R R R
Alkena Alkilhalida