Page 197 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 197
Uji Kompetensi
1. Pada eksperimen untuk reaksi 2NO(g) + O2(g) → 2NO(g) diperoleh data:
No [NO] [O2] Laju
1 0,0125 M 0,0255 M 0,0281 M.s
-1
-1
2 0,0125 M 0,0510 M 0,0561 M.s
3 0,0250 M 0,0255 M 0,1120 M.s
-1
Tentukan orde NO dan Orde O2, rumus laju reaksi harga konstanta laju reaksi
(Kunci Jawaban: orde NO adalah 2; orde O2 adalah 1)
2. Laju reaksi terhadap 2HgCl2(aq) + C2O4 (aq) → 2CO2(g) + Hg2Cl2(s) + 2Cl (aq), diketahui
2-
-
dengan mengukur jumlah mol Hg2Cl2 yang mengendap per liter per menit, dan
diperoleh data sebagai berikut:
Percobaan [HgCl2] awal [C2O4 ] awal Laju pembentukan Hg2Cl2
2-
ke- (M) (M) (M/menit)
1 0,105 0,15 1,8 × 10
-5
2 0,105 0,30 7,1 × 10
-5
-5
3 0,052 0,30 3,5 × 10
Dari data diatas tentukan
2-
a. Orde reaksi terhadap HgCl2 dan C2O4 serta orde reaksi secara keseluruhan
(Kunci Jawaban: orde HgCl2 adalah 1; dan orde reaksi C2O4 adalah 2; maka orde
2
total adalah 1+2=3)
b. Hitung nilai tetapan laju reaksi (k)
-2
-3
(Kunci Jawaban: 7,62 × 10 M /menit)
c. Hitung laju reaksi jika konsentrasi awal HgCl2 0,02 mol/L dan C2O4 0,22 mol/L
2-
(Kunci Jawaban: 7,37 × 10 M/menit)
-3
D. Teori Tumbukan
Suatu zat dapat bereaksi dengan zat lain, jiak partikel-partikel yang terdapat dalam
zat saling bertumbukan. Tumbukan yang terjadi akan menghasilkan energi untuk
memulai terjadinya reaksi. Terjadinya tumbukan tersebut disebabkan oleh adanya
partikel-partikel zat selalu bergerak dengan arah yang tidak teratur. Tumbukan antar
partikel yang bereaksi tidak selalu menghasilkan raeksi. Hanya tumbukan yang
menghasilkan energi yang cukup serta arah tumbukan yang tepat yang menghasilkan
Berbasis Case Method & Project |
173