Page 198 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 198
reaksi. Tumbukan seperti ini disebut tumbukan yang efektrif. Ada tiga hal yang
mempengaruhi laju reaksi, yaitu:
1. Frekuensi tumbukan
2. Energi partikel reaktan
3. Arah tumbukan
Dalam suatu reaksi, partikel reaktan harus memiliki energi minimum sehingga
menghasilkan tumbukan yang efektif. Energi ini disebut dengan energi pengaktifan atau
energi aktivasi (Ea). Semua reaksi baik itu reaksi eksoterm maupun endoterm
memerlukan Ea. Reaksi yang dapat berlangsung pada suhu rendah memiliki Ea yang
rendah. Sebaliknya, reaksi yang dapat berlangsung pada suhu tinggi berarti memiliki Ea
yang tinggi. Ea ditafsirkan sebagai energi penghalang antara reaktan dengan produk.
Reaktan harus di dorong agar dapat melewati energi penghalang tersebut sehingga
dapat berubah menjadi produk. Hubungan energi aktivasi dengan reaksi eksoterm dan
endoterm dapat dilihat pada Gambar 5.5
Sumber : https://bit.ly/3wDO8ND
Gambar 5.5 Hubungan Ea dengan reaksi eksoterm dan endoterm
E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Pengalaman menunjukan bahwa serpihan kayu terbakar lebih cepat daripada
balok kayu, hal ini berarti bahwa laju reaksi yag sama dapat berlangsung dengan
kelajuan yang berbeda, bergantung pada keadaan zat pereaksi. Dalam bagian ini akan
dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Pengetahuan tentang hal ini
memungkinkan kita dapat mengendalikan laju reaksi, yaitu melambatkan reaksi yang
merugikan dan menambah laju reaksi yang menguntungkan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi tersebut antara lain:
174 | Berbasis Case Method & Project