Page 203 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 203

berlangsung  lebih  cepat  atau  memungkinkan  reaksi  pada  suhu  lebih  rendah  akibat

               perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan
               dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan

               untuk berlangsungnya reaksi.

               Beberapa catatan tentang katalis sebagai berikut:
               1)  Komposisi kimia katalis tidak bereaksi pada askhir reaksi

               2)  Katalis yang diperlukan dalam reaksi sangat sedikit

               3)  Katalis tidak mempengaruhi harga tetapan kesetimbangan
               4)  Katalis bekerja secara spesifik

               5)  Katalis mempunyai temperatur optimum

               6)  Keaktifan katalis dapat diperbesar oelh suatu zat yang disebut promotor
               7)  Katalis ada yang bersifat otokatalis (hasil reaksu berfungsi juga sebagai katalis

               8)  Katalis yang memperlambat laju reaksi, disebut katalis negative (inhibitor)


                     a.  Teori katalis

                     Suatu katalis diduga mempengaruhi laju reaksi dengan cara
               1, Dengan pembentukan senyawa antara (katalis homogen)

               2. Dengan adsorbs (katalitik heterogen)


                     b.  Pembentukan senyawa antara

                     Dalam  reaksi  kimia  yang  mempunyai  energi  pengaktifan  yang  besar  dapat

               dilakukan  dengan  meningkatkan  energi  pereaksi  dengan  menaikkan  temperatur.
               Namun  seringkali  tidak  diinginkan  melakukan  suatu  reaksi  pada  suhu  tinggi.  Karena

               produk-produk mungkin tak stabil atau pereaksi lebih cepat terbentuk kembali. Suatu
               pendekatan lain adalah dengan cara menurunkan energi pengaktifan, sehingga molekul-

               molekul yang energinya rendah dapat bereaksi. Salah satu cara adalah mencari suatu zat

               yakni katalis yang dapat bereaksi dengan molekul pereaksi membentuk senyawa antara
               yang kemudian bereaksi membentuk zat yang diinginkan.

               Reaksi

               Energi pengaktifan tinggi    A + B                 D (reaksi lambat)
               Energi pengaktifan rendah  A + C                   AC (reaksi cepat)

                                            AC + B                D + C (reaksi cepat)





                                                                        Berbasis Case Method & Project |
                                                                        179
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208