Page 326 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 326
Ada dua macam sel volta yaitu sel volta reversibel dan sel volta komersial.
a. Sel volta reversibel tidak digunakan sebagai sumber arus listrik tetapi sumber
potensial. Sel volta reversibel ada dua jenis: (a) sel kimia yang terdiri dari dua
macam elektroda (b) sel konsentrasi yang terdiri dari dua elektroda yang sama
dengan konsentrasi elektrolit yang berbeda.
b. Sel komersial digunakan sebagai arus listrik misalnya: sel primer (batu baterai), sel
sekunder (aki) dan sel bahan bakar.
Reaksi redoks terjadi melalui transfer elektron secara langsung dari zat pereduksi
(yang mengalami oksidasi) dengan melepaskan sejumlah elektron, dimana sejumlah
elektron ini kemudian ditangkap dan digunakan oleh zat pengoksidasi untuk terjadinya
reaksi reduksi. Sebagai contoh, ketika logam seng (Zn) dimasukkan dalam larutan CuSO4
akan terjadi transfer elektron dari log am seng (Zn) yang mengalami oksidasi dengan
melepaskan elektron, kemudian elektron ini digunakan ion Cu agar tereduksi menjadi
2+
logam.
Zn + Cu 2+ (aq) Cu + Zn 2+ (aq)
(s)
(s)
Transfer elektron yang dihasilkan reaksi kimia dari reduktor ke oksidator dalam
reaksi redoks dapat diubah menjadi energi listrik jika reduktor dan oksidator
ditempatkan dalam wadah terpisah dan dihubungkan dengan kawat eksternal rangkaian
luar yang bertujuan mengalirkan elektron yang dilepaskan suatu reduktor untuk
menghasilkan energi listrik.
Sumber: Sukmawati, W. (2020). Redoks Dan Elektrokimia
Gambar 9.1 Sel Volta Elektroda Zn dan Cu dengan Larutan ZnSO4 dan CuSO4 .
302 | Berbasis Case Method & Project