Page 77 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 77

subkulit 4s. Oleh karena itu, setelah 3p terisi penuh maka elektron 21 berikutnya akan

               mengisi subkulit 4s, baru kemudian akan mengisi subkulit 3d.
               Konfigurasi  electron  juga  digambarkan  dengan  diagram orbital yangmenunjukkan

               spin elektronnya:

                                   1
                            1H : 1s
                                        1
                                      1s

               Karena nomor atom H atau jumlah electron H adalah 1, maka tanda panah hanya  satu,

               yang menunjukkan bilangan kuantum spin sm = +1/2. Tanda panah ke atas menyatakan
               salah satu dari dua kemungkinan gerak spin elektronnya. Kotaknya menyatakan orbital

               atom.


                 2.  Kaidah Hund

                     Untuk  menyatakan  distribusi  elektron-elektron  pada  orbital-orbital  dalam  suatu

               subkulit,  konfigurasi  elektron  dapat  dituliskan  dalam  bentuk  diagram  orbital.  Suatu
               orbital dilambangkan dengan strip, sedangkan dua elektron yang menghuni satu orbital

               dilambangkan  dengan  dua  anak  panah  yang  berlawanan  arah.  Jika  orbital  hanya

               mengandung  satu  elektron,  anak  panah  dituliskan  mengarah  ke  atas.  Dalam  kaidah
               Hund, dikemukakan oleh Friedrich Hund (1894 – 1968) pada tahun 1930, disebutkan

               bahwa  elektron-elektron  dalam  orbitalorbital  suatu  subkulit  cenderung  untuk  tidak

               berpasangan. Elektron-elektron baru berpasangan apabila pada subkulit itu sudah tidak
               ada lagi orbital kosong.

                                                        2
                                                                2
                                                            2
               Konfigurasi electron 6C (Z = 6) adalah 1s 2s 2p



                1s 2   2s 2   2px, 2py, 2pz

               Ada tiga cara yang berbeda untuk mendistribusikan dua elektron dalam tiga orbital p:

                     a.  Larangan Pauli
                     Pada tahun 1928, Wolfgang Pauli (1900 – 1958) mengemukakan bahwa tidak ada

               dua elektron dalam satu atom yang boleh mempunyai keempat bilangan kuantum yang
               sama. Dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth, dan magnetik

               yang  sama  dalam  satu  orbital,  harus  mempunyai  spin  yang  berbeda.  Kedua  elektron

               tersebut berpasangan. Setiap orbital mampu menampung maksimum dua elektron.



                                                                        Berbasis Case Method & Project | 53
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82