Page 79 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 79

5
               dikarenakan  orbital  yang  setengah  penuh  (d )  atau  penuh  (d )  bersifat  lebih  stabil
                                                                                 10
               dibandingkan dengan orbital yang hampir setengah penuh (d4) atau hampir penuh (d          8
               atau d ). Dengan demikian, jika elektron terluar berakhir pada d , d atau d tersebut,
                      9
                                                                                               9
                                                                                   4
                                                                                       8
               maka  satu atau semua elektron  pada  orbital s (yang berada  pada  tingkat energi  yang
               lebih rendah dari d) pindah ke orbital subkulit d.
                                    Tabel 2.5 Konfigurasi Teoritis dan Eksperimen

                           Unsur                         Teoritis              Kenyataan Eksperimen

                            24Cr                       [Ar] 4s 3d                     [Ar] 4s 3d
                                                              2
                                                                                                 5
                                                                                             1
                                                                  4
                            29Cu                       [Ar] 4s 3d                     [Ar] 4s 3d 10
                                                              2
                                                                                             1
                                                                  9

                     c.  Penulisan Konfigurasi Elektron pada Ion
                     Konfigurasi ion positif dan negatif bergantung pada jumlah elektron yang dimiliki

               ion tersebut. Atom-atom atau ion-ion yang memiliki jumlah elektron yang sama disebut
               dengan isoelektronis dan konfigurasi elektronnya sama. Penulisan konfigurasi elektron

               berlaku pada atom netral. Penulisan konfigurasi elektron pada ion yang bermuatan pada

               dasarnya  sama  dengan  penulisan  konfigurasi  elektron  pada  atom  netral.  Atom
               bermuatan  positif  (misalnya  x )  terbentuk  karena  atom  netral  melepaskan  elektron
                                                +
               pada kulit terluarnya sebanyak x, sedangkan ion negatif (misalnya y ) terbentuk karena
                                                                                      –
               menarik elektron  sebanyak y. Sebagai  contoh, konfigurasi ion  Na dengan F . Ion  Na     +
                                                                                    +
                                                                                               -
               dapat terbentuk jika atom Na melepaskan satu elektronnya (pada 3s ), sedangkan ion F      -
                                                                                      1
               dapat terbentuk jika atom F menerima satu elektron. Konfigurasi kedua ion itulah yang
               disebut dengan isoelektronis. Penulisan konfigurasi elektronnya hanya menambah atau

               mengurangi  elektron  yang  dilepas  atau  ditambah  sesuai  dengan  aturan  penulisan

               konfigurasi  elektron.  Ini  berlaku  untuk  semua  unsur  yang  membentuk  ion,  termasuk
               unsur transisi.


               Contoh Soal

               1.  Perhatikan notasi unsur berikut.

                                                            35,5
                                                             17  X
                   Tentukan  konfigurasi  elektron,  golongan  dan  periode  unsur  X  yang  tepat  (Nomor

                   atom Ne = 10)!






                                                                        Berbasis Case Method & Project | 55
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84