Page 5 - Sinar Tani Edisi 4104
P. 5

5
                                                                                  Edisi 24 - 30 September 2025  |  No. 4104  Tahun LVI
          Revitalisasi







          Perusahaan






          Plat Merah







          Benih












                      Setiap panen berawal dari benih.
                          Menyadari peran krusial itu,
                        PT Sang Hyang Seri (SHS) kini
                      menyiapkan langkah besar yaitu
                        sebagai pusat benih nasional.
                    Targetnya jelas, mendukung petani
                    dan mendorong Indonesia menuju
                              swasembada pangan.                                                                                 petani   masih    banyak

                                                                                                                               menggunakan varietas lama.
                                                                                                                         Akibatnya, produktivitas nasional
                      irektur  Utama     PT   42  UPB  yang  tersebar  di                                               stagnan di kisaran 5,1 ton/ha,”
                      Sang    Hyang     Seri  seluruh Indonesia,  kapasitas                                             jelasnya.
                      (SHS), Adhi Cahyono     terpasang seluruh pabrik                                                     Padahal lanjut Adhi, jika petani
                      Nugroho, menegaskan     mencapai 150 ribu ton per                                                 beralih ke varietas unggul baru
                      k omitm enn y a         tahun.                                 300–350 ribu ton dan kapasitas     bersertifikat,   maka   peningkatan
       Duntuk                   menjadikan       Dari luas sawah di Sukamandi      terpasang mencapai 150 ribu ton,     produktivitas  padi   minimal   10
          perusahaan pelat merah ini sebagai   3.200 ha,  sekitar 2.700 ha digarap   SHS bisa menopang 40-50 persen     persen   bisa   segera   dirasakan.
          pusat benih nasional. “Tahun 2024, kita   petani mitra dan 450 ha swakelola   kebutuhan benih nasional. Posisi   “Itu akan  langsung  mendorong
          mulai berkomitmen harus refocusing   atau dikelola sendiri PT SHS sendiri.   ini sangat strategis untuk menjaga   swasembada pangan. Biayanya pun
          hanya diperbenihan. Sudah saatmya   “Jadi sekarang ini lahan di Sukamandi   ketersediaan benih,” ungkapnya.   relatif kecil, karena benih hanya
          kita jadikan SHS pusat perbenihan   itu sedang kita revitalisasi, termasuk                                    menyumbang sekitar 5 persen dari
          nasional, sebagai penyangga dan     juga alat dan fasilitas produksi pabrik   Perencanaan Perbenihan          total ongkos budidaya. Jadi kalau
          penyuplai benih nasional,” katanya   benih kita,” katanya.                  Lebih   jauh,  ia  menekankan     ingin  memperbaiki pertanian, yang
          saat Festival Benih Padi Berkualitas,   Untuk memperkuat kapasitas       pentingnya    perencanaan    rantai  pertama harus dibenahi adalah
          Hasil Panen Melimpah di lahan PT.   produksi,   kata  Adhi,   pihaknya   pasok    benih   secara   matang.    benih,” tuturnya.
          SHS, Sukamandi, Rabu (17/9).        menjalin kerja sama dengan petani    Pasalnya, benih bukan barang instan,    Karena    itu   Ia   mendesak
            Langkah     tersebut    diyakini  penangkar di berbagai daerah. SHS    melainkan    produk   hidup  yang    pemerintah mempercepat sosialisasi
          menjadi pondasi penting  dalam      pun meluncurkan program khusus       membutuhkan waktu proses sejak       penggunaan       benih     unggul
          upaya mewujudkan swasembada         bagi petani penangkar benih yakni    penanaman hingga siap digunakan.     bersertifikat kepada petani. Misalnya,
          pangan di Indonesia. Menurut Adhi,   program one day payment. Program    “Perencanaan    kebutuhan    benih   varietas Ciherang hingga kini masih
          keberhasilan  budidaya  pertanian   ini memungkinkan petani menerima     tahun depan harus disusun sejak      banyak dipakai, padahal sudah lebih
          tidak bisa dilepaskan dari kualitas   pembayaran hasil panen benih       tahun ini. Karena itu, tata kelola   dari dua dekade. “Kalau kita bisa
          benih  yang   digunakan.  Hampir    hanya satu hari setelah transaksi.   perbenihan dari hulu hingga hilir    menggeser ke varietas baru, hasil
          50  persen   keberhasilan  panen    ”Kita sebagai offtaker dari hasil panen   perlu dibenahi bersama,” katanya.  panen akan melimpah, daya saing
          ditentukan oleh benih. “Benih itu   petani,  melakukan    pembayaran        Adhi juga menilai, harga benih    nasional meningkat, dan nilai tukar
          pondasi utama. Kalau benihnya       langsung di  hari  itu atau  maksimal   di  pasar  saat  ini masih  belum   petani ikut terangkat,” ujarnya.
          bagus, produktivitas pasti meningkat.   besok harinya,” katanya.         mencerminkan nilai strategisnya.        Menurut Adhi, benih unggul
          Jadi, peran benih sangat vital untuk   Bahkan, ungkap Adhi, pihaknya     Misalnya, di katalog, harga benih    bersertifikat bukan hanya menjamin
          mendukung swasembada pangan,”       akan    membeli   gabah    dengan    hanya Rp13.400/kg, sementara harga   keaslian   varietas,  tetapi  juga
          ujarnya                             patokan      harga      pembelian    beras premium Rp14.900/kg. Padahal   memberikan potensi hasil panen
            SHS saat ini memiliki lahan seluas   pemerintah  (HPP)  Rp  6.500/kg   benih itu pondasi utama. “Idealnya,   lebih tinggi. Jika standar pelepasan
          3.200 hektar (ha) yang sepenuhnya   ditambah insentif Rp 300 per kg      harganya bisa lebih tinggi karena di   benih  di Kementerian  Pertanian
          difokuskan untuk produksi benih.    calon benih.  Bila harga gabah di    dalamnya ada unsur riset dan inovasi,   harus  mempunyai   produktivitas
          Lahan strategis itu akan dijadikan   pasaran mencapai Rp 7.000, PT SHS   bukan     sekadar    perbanyakan,”   9 ton/ha, maka ada perbedaan
          pusat  penghasil  benih   sumber    akan membeli sesuai harga pasaran    ungkapnya.                           signifikan  dibandingkan  rata-rata
          (stock seed) yang nantinya bisa     tersebut.                               Adhi juga menyoroti minimnya      produktivitas nasional saat ini.
          dimanfaatkan    produsen    benih      “Kita  juga  ada  loyalty  program.   adopsi varietas unggul baru di      “Komitmen SHS jelas. Kualitas
          swasta dalam memperbanyak benih     Kalau petani pada musim berikutnya   kalangan    petani.  Dari   sekitar  adalah yang utama. Benih unggul
          hingga level sebar (extension seed).   masih menjadi mitra penangkar,    200 varietas yang sudah dilepas      adalah    kunci.  Dengan     benih
          “Kami  ingin  mengembalikan  posisi   maka kita akan tambahkan harga     pemerintah, hanya lima varietas      bersertifikat,  produktivitas  nasional
          SHS sebagai pusat benih nasional,   beli Rp 200, sehingga bisa meningkat   lama yang paling banyak digunakan.   bisa meningkat, daya saing kita lebih
          sebagaimana  peran yang pernah      menjadi Rp 500/kg,” tuturnya. Karena   Varietas Ciherang, misalnya, sudah   kuat, dan petani pun lebih sejahtera.
          dijalankan pada masa lalu,” jelasnya.  itu, Adhi mengajak dan membuka    berusia 25 tahun, padahal secara     Karena itu, mari kita satu suara,
            Untuk itu, PT SHS melakukan       peluang bagi petani untuk menjadi    genetik    produktivitasnya  terus   kompak, dan bergerak bersama
          revitalisasi lahan dan pabrik-pabrik   mitra penangkar benih PT. SHS.    menurun.                             membangun ekosistem perbenihan
          lama   agar   mampu     beroperasi     “Bisa   dibayangkan,    dengan       ”Meski ada varietas baru yang     yang    sehat   untuk   Indonesia,”
          maksimal.   Dengan    keberadaan    kebutuhan benih nasional berkisar    bisa menghasilkan 9 ton/ha, tapi     tegasnya. Herman/Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10