Page 198 - KM Matematika_BG_KLS_IX
P. 198
Selanjutnya, ajaklah peserta didik untuk memahami Contoh 3.10
mengenai penggunaan karakteristik transformasi kaku, kemudian
dilanjutkan dengan aktivitas Ayo Mencoba 3.10.
Alternatif Penyelesaian Ayo Mencoba 3.10
Pada Gambar 3.49 (dalam Buku Siswa), kedua objek memiliki ukuran
dan bentuk yang sama. Oleh karena itu, ada serangkaian transformasi
kaku yang membawa objeksebelah kiri berimpit dengan objek
sebelah kanan.
Gambar 3.36 Rangkaian Transformasi Kaku
Transformasi pertama yang dapat digunakan adalah translasi ke atas.
Setelah itu, bayangannya di refleksikan terhadap garis yang berada
diantara kedua objek. Dengan rangkaian dua transformasi tersebut,
objek sebelah kiri tepat berimpit dengan objek sebelah kanan.
d. Aktivitas 2
Pada aktivitas ini, diharapkan peserta didik telah memahami pengertian
transformasi kaku (translasi, refleksi, dan rotasi). Selanjutnya, Bapak/
Ibu Guru dapat munculkan istilah kongruen sebagai pernyataan bahwa
dua bangun datar memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Ajaklah
peserta didik untuk memahami pengertian kekongruenan pada Definisi
3.3.
Selanjutnya, ajak peserta didik untuk mencermati Contoh 3.11
untuk menentukan kekongruenan dua bangun datar.
Melalui Contoh 3.11, peserta didik diharapkan mendapatkan
kesimpulan sebagai berikut.
• Untuk membuktikan bahwa dua bangun datar kongruen, kita harus
menunjukkan bahwa kedua bangun datar tersebut memiliki bentuk
dan ukuran yang sama. Dengan demikian, kita perlu menunjukkan
s K
X
elas I
T
Buku P
anduan Guru Matematika untuk SMP/M
186 | Buku Panduan Guru Matematika untuk SMP/MTs Kelas IX