Page 272 - KM Matematika_BG_KLS_IX
P. 272

tidak adil. Artinya, mata dadu memiliki peluang yang lebih besar
                     daripada mata dadu-mata dadu lainnya.
                 35.  Dengan berdasarkan peluang teoretik, keputusan yang perlu dipilih
                     adalah berganti pilihan tirai. Dengan memilih tirai awal, peluang
                     menangnya  hanya  1/3. Jika  berganti tirai,  peluang  menangnya
                     menjadi 2/3.
                 36.  Tidak setuju. Dengan bertanya kepada 50% lebih dari teman-teman
                     sekelasnya, tidak ada jaminan bahwa dia akan mendapatkan sampel
                     yang representatif. Sebagai contoh, misalnya saja dalam satu kelas
                     yang terdiri dari 30 peserta didik, 12 (40%) di antaranya memilih
                     Putu sebagai ketua kelas. Ketika dia bertanya kepada 16 temannya,
                     dia  mungkin saja mendapatkan  bahwa  11 (68,75%)  di  antaranya
                     memilihnya  sebagai  ketua  kelas. Persentase  yang  diperoleh  dari
                     populasi  dan  sampel  tersebut sangat jauh.  Hal  ini  menunjukkan
                     bahwa  ada  kemungkinan  dengan  menggunakan  caranya,  dia
                     mendapatkan sampel yang tidak representatif.
                 37.  Sampel yang representatif terhadap  populasinya adalah  sampel
                     3  karena  distribusi  data  yang  disajikan  lebih  ke  kanan.  Dengan
                     demikian, ukuran pemusatannya, yaitu rata-rata, juga akan lebih
                     ke kanan (lebih besar).


                   G.  Kunci Jawaban Proyek


                 Tujuan  proyek  ini  adalah  untuk  menyelesaikan masalah  dengan
                 mengintegrasikan  pengetahuan  dan  keterampilan  mengenai  peluang
                 dan  pemilihan  sampel melalui  pengerjaan proyek terpadu  sains,
                 teknologi, rekayasa, dan matematika. Untuk melakukannya, Bapak/Ibu
                 guru dapat menggunakan pembelajaran berbasis proyek.


                                      Seberapa Akurat Ketapelmu?


                   Jawaban  dan  hasil  pekerjaan  peserta  didik  untuk  nomor  1–3
                   bervariasi. Untuk menilainya, Bapak/Ibu guru dapat menggunakan
                   sebuah rubrik penilaian. Sebagai contoh, rubrik tersebut terdiri dari
                   beberapa kriteria berikut yang diberi skor mulai dari 1 sampai 5.
                   •    Menggunakan konsep sains, teknologi, rekayasa, dan
                       matematika untuk menyelesaikan masalah.
                   •    Membuat ketapel secara cekatan dan terampil dengan alat dan
                       bahan yang tersedia.

                                                               X
                                                         s K
                                                           elas I
                                                        T
                 260 | Buku Panduan Guru Matematika untuk SMP/MTs Kelas IX
                       Buku P
                            anduan Guru Matematika untuk SMP/M
   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277