Page 130 - KM PPKN-BS-KLS-IX
P. 130

kudu  bewara  (beranjak harus bersuara), ngali  cikur  kudu  matur  (menggali
            cengkur harus bersaudara), ulah  goroh  ulah  nyilok  (jangan sombong jangan
            takabur),  ngadek  kudu  sacekna  (menebang harus pada tempatnya), nu  enya
            kudu  di  enyakeun, nu  ulah  kudu  diulahkeun  (yang boleh harus dibolehkan,
            yang tidak boleh harus dilarang), ulah  sirik, ulah  pidik  (jangan iri, jangan
            menganiaya),  ulah  ngarusak  bangsa  jeung  nagara  (jangan merusak bangsa
            dan negara), gunung teu meunang dilebur, lebak teu meunang dirusak (gunung
            tidak boleh dihancurkan, tanah datar jangan dirusak), dan buyut teu menang
            dirobah (aturan tidak boleh diubah).
                Dalam pandangan masyarakat Baduy alam semesta harus dilestarikan
            dengan menjaga sikap dan perilaku sebagai manusia. Sikap yang harus terus
            dijaga adalah pola hidup sederhana, tidak berlebihan, serakah, dan rakus. Hutan
            yang ada di wilayah Baduy dijaga sepenuh hati agar tidak rusak karena orang
            Baduy sangat menghargai alamnya. Dengan kearifan lokalnya, masyarakat
            Baduy mampu menjaga lingkungan tempat tinggalnya. Posisi tempat tinggal
                daer    topogr
            tetap aman dari bencana banjir. Sementara, kampung-kampung di sekitarnya
            sering dilanda banjir dan longsor.


                                Gambar 4.3 Jalan setapak di Kampung Baduy
                                       Sumber: dispar.bantenprov.go.id (2017)


































            116   Pendidikan Pancasila untuk SMP/MTs Kelas IX
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135