Page 97 - KM PPKN-BS-KLS-IX
P. 97
Kemerdekaan berpendapat warga negara dapat disampaikan secara lisan
dan tulisan. Penyampaian pendapat secara lisan misalnya pidato, wawancara,
dialog, dan diskusi. Adapun penyampaian pendapat secara tulisan misalnya
sur gambar poster selebar er
kemajuan teknologi informasi ini, kamu dapat menyampaikan ide atau gagasan
melalui berbagai media sosial. Secara lisan pendapat dapat dituangkan ke
dalam video kemudian diunggah ke media sosial. Secara tulisan pendapat
dapat dituangkan dalam bentuk unggahan atau status.
Bentuk dan tata cara penyampaian pendapat di muka umum berdasarkan
ketentuan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang “Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum” dan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1998 tentang “Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum” sebagai berikut.
1. Unjuk rasa atau demonstrasi, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh seorang
atau lebih untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan
sebagainya secara demonstratif di muka umum dengan aman dan tertib.
Sebagai contoh, demonstrasi bertema ‘Damai Itu Indah, NKRI Bersama,
Jadi Tauladan Persatuan”. Demonstrasi ini bertujuan menyerukan
masyarakat Indonesia untuk bersatu usai pelaksanaan Pemilu 2019.
Mereka juga meminta kepada pihak yang keberatan terhadap hasil pemilu
dapat mengambil jalur konstitusional dengan mengajukan gugatan ke
Mahkamah Konstitusi (MK).
Gambar 3.5 Aksi damai untuk
menyerukan persatuan usai Pemilu 2019.
Sumber: CNN Indonesia (2019)
Bab 3 | Kemerdekaan Berpendapat Warga Negara pada Era
Keterbukaan Informasi 83