Page 13 - E-Modul ASAM DAN BASA
P. 13
KIMIA XI
Konsep asam menurut Arrhenius dapat dipahami melalui model yang
disajikan pada Gambar 2. Gambar merupakan ilustrasi asam formiat dengan air
yang memiliki sifat asam.
−
+
Gambar 1.2. Ilustrasi pelarutan HCHO (aq) dengan H O menghasilkan CHO (aq) dan H 3 O (aq)
2
2
(a)Sebelum direaksikan (b) Sesudah direaksikan
+
Penulisan ion H 3O dalam air secara sederhana dapat ditulis
-
+
dengan H . Sehingga persamaan reaksinya menjadi HCHO 2(aq) ⇌ CHO (aq) +
+
H (aq).
Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari. Istilah asam berasal dari bahasa Latin “asamus” yang
berarti masam. Asam memiliki sifat berbau sangat tajam dan rasanya yang
masam. Cuka berasa masam karena merupakan larutan asam asetat. Jus lemon
berasa asam karena mengandung asam sitrat. Susu dapat berubah menjadi asam
ketika basi karena terbentuknya asam laktat, dan bau asam yang tidak enak seperti
bau mentega timbul akibat terbentuknya asam butirat dari lemak yang membusuk.
Basa bersifat sebaliknya, berasa pahit, licin dan dapat menetralkan zat yang
bersifat asam.
Jika HaX adalah asam, maka reaksi ionisasi senyawa HaX dalam air
adalah sebagai berikut:
+
HaX (aq) → aH (aq) + X a- (aq)
Keterangan:
+
a : valensi asam atau jumlah ion H yang dihasilkan jika 1 molekul senyawa
asam mengalami reaksi ionisasi
7
E-MODUL BERBASIS PROYEK