Page 27 - E-Modul ASAM DAN BASA
P. 27
KIMIA XI
B. Basa Kuat
Sama halnya dengan asam kuat, basa kuat adalah suatu basa yang terionisasi sempurna
dalam air (nilai a = 1). Contoh dari basa kuat adalah basa-basa dari logam golongan IA seperti
NaOH, KOH, dan LiOH, serta sebagian basa dari logam golongan IIA seperti Ca(OH)2. Untuk
memahami pengaruh basa kuat terhadap kesetimbangan air, perhatikan dahulu reaksi
kesetimbangan air berikut.
+
–
H 2O (l) ⮀ H (aq) + OH (aq)
–7
–7
10 M 10 M
Selanjutnya, perhatikan reaksi ionisasi NaOH 0,1 M dalam air berikut.
–
+
NaOH (aq) Na (aq) + OH (aq)
0,1 M 0,1 M
Sesuai asas Le Chatelier, adanya ion OH– sebanyak 0,1 M dari ionisasi NaOH
menyebabkan kesetimbangan air bergeser ke kiri. Akibatnya, konsentrasi H+ dan OH– dari air
akan berkurang. Dengan adanya ion OH– dari ionisasi NaOH sebanyak 0,1 M, konsentrasi OH–
dari kesetimbangan air sebesar 10–7 M dapat diabaikan. Dengan demikian, konsentrasi ion OH–
dalam larutan menjadi 0,1 M.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa adanya basa kuat
menyebabkan konsentrasi ion OH– dalam air berubah menjadi konsentrasi ion OH– yang
dihasilkan oleh basa kuat tersebut. Secara umum, suatu basa kuat L(OH)b dengan konsentrasi
sebesar M mol/L akan melepaskan ion OH– sebanyak (b × M) mol/L, dengan b adalah valensi
basa dan M adalah konsentrasi basa kuat.
21
E-MODUL BERBASIS PROYEK