Page 1675 - MTK 2024
P. 1675

bangkan   kemampuan    peserta  didik  untuk   memahami   dan  bernalar   untuk
                       me- nentukan    persamaan    iris an  kerucut,   menentukan     kedudukan    titik  dan
                       garis terhadap   irisan  kerucut,   serta menentukan    persamaan   garis singgung
                       terhadap iris an kerucut.   Karena  irisan  kerucut   merupakan   bagian  dari geometri
                       analitik,  maka    dalam    memecahkan      masalah    yang  berkaitan      dengan    irisan
                       kerucut   ini di- harapkan  peserta  didik dapat  melakukan   secara aljabar. Peserta
                       didik diharapkan tidak  menggunakan    gam bar geometri  untuk   menyelesaikan
                       permasalahannya.
                          Pada  bagian  pertama,   peserta   didik  akan  mempelajari    tentang   lingkaran.
                       Pada   Subbab    ini,  mengulas    tentang   persamaan    lingkaran,    baik   persamaan
                       lingkaran   dengan   titik  pusat   (0,0),  maupun    pusat   lingkaran   disebarang   titik
                       selain  (0,0).  Selanjutnya,   peserta  didik  rnernpelajari   kedudukan    titik  dan
                       garis terhadap   lingkaran.   Ada  3 kedudukan    titik  terhadap   lingkaran   yang
                       dibahas pad a materi  ini, yaitu  titik  di dalam  lingkaran,   titik  pada  lingkaran,
                       dan  titik  di luar lingkaran.   Pada garis terhadap   lingkaran  juga  ada 3 kedudukan,
                       yaitu  garis memotong    lingkaran,   menyinggung    lingkaran,   dan  garis tidak
                       memotong        dan  tidak  menyinggung      lingkaran.    Pada  bagian    akhir  subbab
                       lingkaran,  peserta  didik diharapkan    dapat   menentukan     persamaan    garis
                       singgung   lingkaran.   Untuk subbab   kedua  buku  ini membahas   tentang  iris an
                       kerucut   berbentuk    parabola, elips dan  hiperbola.   Pada subbab  ini, peserta  didik
                       mernpelajari   materi  tentang persamaan   irisan  kerucut   berbentuk    parabola,
                       elips,  dan  hiperbola,   term asuk mengidentifikasi     unsur-unsur     irisan  kerucut
                       berbentuk    parabola,   elips,  dan hiperbola.


                    C.  PERTANYAAN PEMANTIK


                         Apakah kalian mengetahui persamaan irisan kerucut?
                         Apakah kalian mengetahui perbedaan dari persamaan lingkaran, parabola, elips,
                          dan parabola?
                         Apakah kalian mengetahui cara menentukan kedudukan titik atau garis terhadap
                          irisan kerucut?


                    D.   KEGIATAN PEMBELAJARAN


                         Pembelajaran : A.   Lingkaran dan Garis Singgung (Alokasi waktu: 4 JP)

                         Kegiatan Pendahuluan

                           Guru    memandu    peserta   didik   untuk berdoa  menurut   agama  dan
                             kepercayaan   masing-masing.   Hal  ini bertujuan   untuk menguatkan    salah
                             satu elemen  Profil Pelajar Pancasila,  yaitu beriman,   bertakwa  ke- pada
                             Tuhan   Yang Maha  Esa, dan  berakhlak   mulia.
                           Selanjutnya,   guru  dapat  melakukan  tes diagnostik   non  kognitif  dan  tes
                             diagnostik   kognitif.   Tes diagnostik   non kognitif   bertujuan    untuk
                             mengetahui    kondisi   psikologis   peserta   didik  sebelum menerima   materi.
                             Pada  diagnostik   non  kognitif,   guru  dapat  menanyakan   kondisi peserta
                             didik  seperti  "Bagaimana   kondisi  hari  ini?",  "Apa yang sedang  kalian
                             rasa- kan hari ini?", "Bagaimana  perasaan  kalian saat belajar dari rumah?",
                             atau  "Hal  apa yang paling  menyenangkan    dan tidak  menyenangkan?".
                             Tes diagnostik   kognitif  di- berikan  kepada  peserta  didik  di awal
                             pembelajaran   untuk   mengetahui   kompetensi peserta  didik,  menyesuaikan
                             pembelajaran   di kelas dengan  kompetensi   rata-rata  peserta didik,  dan
                             memberikan   pembelajaran   tambahan   kepada  peserta  didik  dengan
                             kompetensi    di bawah  rata-rata.   Tes diagnostik   kognitif   dapat  dilakukan
                             dengan tanya  jawab  berkaitan   dengan   aturan   Pythagoras,   persamaan
                             linier,  jarak  antara dua titik, jarak titik  terhadap   garis, trigonometri
                             (terutama   pada sinus, cosinus, dan tangen),  dan fungsi  kuadrat.

                                                                4
   1670   1671   1672   1673   1674   1675   1676   1677   1678   1679   1680