Page 58 - Modul Pengembangan Pangan Fungsional
P. 58

Bahan pangan hewani: daging, udang, ikan, susu
                     Tembaga (Cu)                    dan hasil olahannya
                                                     Hati, udang, biji-bijian, serealia (kadar dalam
                                                     makanan tergantung pada konsentrasi Cu dalam
                     Selenium (Se)                   tanah)
                                                     Serealia, daging, ikan (kadar dalam makanan
                     Protein                         tergantung pada konsentrasi Se dalam tanah)
                                                     Ovalbumin dalam telur, gliadin dalam gandum,
                                                     dll.
                   Sumber: Majalah GiziMindo Vol. 3 No.7 Januari 2004


                   E.  Antioksidan Non Gizi
                          Antioksidan non gizi, meskipun kadarnya di dalam bahan pangan sangat sedikit,

                   tetapi mampu berperan untuk menetralkan pengaruh negatif radikal bebas. Flavonoid

                   dapat digolongkan menjadi:
                   1.  Senyawa yang dapat menangkal radikal oksigen (misalnya komferol, naringenin,

                       apigenin, dan narongin)
                   2.  Senyawa yang dapat menghilangkan pengaruh radikal oksigen (misalnya mircetin,

                       delpinidin, dan quercetinz)
                   3.  Senyawa yang dapat bersifat sebagai antioksidan tergantung dari konsentrasinya

                       (misalnya phloretin, sianin, katekin dan morin), serta

                   4.  Senyawa yang bersifat inaktif atau tidak berfungsi sebagai antioksidan (misalnya
                       rutin dan phloridin).




                   Tabel 6. Antioksidan alami non-gizi yang terdapat dalam bahan pangan


                        Komponen Antioksidan                          Bahan Pangan
                     Biogenik amin                   Antioksidan berdasarkan fungsi amin dan fenol,
                                                     contohnya dalam keju
                     Senyawa Fenol:
                       Tirosol, hidroksitirosol      Minyak olive
                       Vanilin, asam vanilat         Panili
                       Timol                         Minyak atsiri dari thyme
                       Karpakrol                     Minyak thyme
                       Gingerol                      Minyak jahe
                       Zingeron                      Jahe
                     Senyawa Polifenol               Efektivitas sebagai antioksidan tergantung pada
                       Flavonoid                     jumlah dan posisi OH, senyawa polifenol banyak
                       Flavon, flavonol              terdapat dalam sayur-sayuran daun (sebagai
                       Heterosida flavonout          pigmen)
                       Kalkon auron




                                                                                                    57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63