Page 38 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 38
Termometer yang lazim digunakan untuk mengukur suhu adalah
termometer bola kering. Bila sensor panas (bulb) termometer yang digunakan
untuk mengukur suhu dijaga dalam kondisi kering maka termometernya
disebut sebagai termometer bola kering.
Hasil pengukuran suhu dengan alat ini disebut sebagai suhu bola
kering. Dalam keadaan biasa, bila ukuran termometer suhu tersebut tidak
diberi penjelasan khusus maka dianggap sebagai ukuran bola kering. Sebagai
o o
contoh 20 C bola kering atau cukup disebut dengan 20 C.
Sedangkan Bila sensor panas (bulb) termometer yang digunakan
sengaja dikondisikan menjadi basah, yaitu sengaja ditutup oleh kain yang
higroskopis maka ukuran suhu yang diperoleh disebut sebagai ukuran suhu
bola basah. Dalam kondisi biasa maka adanya cairan yang melingkupi sensor
panas ini maka penunjukan skala suhu bola basah akan lebih rendah dengan
penunjukan suhu bola kering. Tetapi bila kandungan uap air di udara
mencapai titik maksimalnya (titik jenuh) maka penunjukkan kedua jenis
termometer tersebut menjadi sama.
Gambar 14. Termometer suhu bola kering dan bola basah
(https://denizmagaza.com/tr/ekipmanlar/152-islak-kuru-termometre.html)
2. Kecepatan Udara
Umumnya udara yang bergerak akan lebih banyak mengambil uap air
dari permukaan bahan yang akan dikeringkan. Udara yang bergerak adalah
udara yang mempunyai kecepatan gerak yang tinggi yang berguna untuk
mengambil uap air dan menghilangkan uap air dari permukaan bahan yang
dikeringkan.
32