Page 39 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 39
Gambar 15. Aliran udara dalam ruang pengering
Udara yang bergerak dan mempunyai gerakan yang cepat selain dapat
mengambil uap air juga akan menghilangkan uap air tersebut dari permukaan
bahan pangan, sehingga akan mencegah terjadinya atmosfir jenuh yang akan
memperlambat penghilangan air. Apabila aliran udara di sekitar tempat
pengeringan berjalan dengan baik, proses pengeringan akan semakin cepat,
yaitu semakin mudah dan semakin cepat uap air terbawa dan teruapkan.
3. Kelembaban Udara
Semakin lembab udara didalam ruang pengering dan sekitarnya, maka
akan semakin lama proses pengeringan berlangsung, begitu juga sebaliknya.
Karena udara kering dapat mengabsorpsi dan menahan uap air. Setiap bahan
khususnya bahan pangan mempunyai keseimbangan kelembaban udara
masing-masing, yaitu kelembaban pada temperatur tertentu dimana bahan
tidak akan kehilangan air (transfer) ke atmosfir atau tidak akan mengambil
uap air dari atmosfir.
Kelembaban udara terdiri dari kelembaban relatif dan kelembaban
mutlak. Kelembaban relatif atau kelengasan nisbi adalah perbandingan antara
tekanan parsial uap air terhadap tekanan uap jenuh pada suhu tertentu. Rumus
untuk menghitung kelembaban relatif adalah sebagai berikut:
= × 100% (5)
×
Dengan:
RH = kelembaban relatif
P = tekanan uap air
33