Page 21 - E-MODUL KOLOID TERINTEGRASI ETNO-STEM
P. 21

b. Gerak Brown

                                      Gerak Brown adalah gerak acak atau gerak zig-zag yang dilakukan
                              oleh partikel -partikel koloid. Pertama kali disampaikan oleh Robert

                              Brown  (1827).  Seorang  ahli  biologi  dari  Inngris.  Dia  mengamati
                              tepung sari yang terus- menerus di dalam air melalui mikroskop Ultra.

                              Gerakan ini dapat terjadi karena disebabkan oleh adanya tumbukan
                              antara  partikel-partikel  pendispersi  terhadap  partikel  -partikel  zat

                              terdispersi, sehingga partikel -partikel zat terdispersi akan terlontar.
                              Lontaran  tersebut  akan  mengakibatkan  partikel  terdispersi

                              menumbuk partikel terdispersi yang lain dan akibatnya partikel yang
                              tertumbuk terlontar juga. Peristiwa tersebut akan terus berulang dan

                              hal itu dapat terjadi karena ukuran partikel terdispersi yang relative
                              besar dibandingkan dengan ukuran partikel pendispersinya.

                                      Gerak Brown tidak terjadi pada suspensi karena ukuran partikel
                              cukup besar, sehingga tumbukan yang dialaminya seimbang. Partikel
                              zat terlarut juga mengalami gerak Brown,tetapi tidak dapat diamati.

                              Makin  tinggi  suhu  maka  makin  cepat  gerak  Brown  karena  energi
                              kinetic molekul medium meningkat sehingga menghasilkan tumbukan

                              yang  lebih  kuat.  Gerak  Brwon  merupakan  salah  satu  factor  yang
                              menstabilkan  koloid.  Oleh  karena  bergerak  terus  -menerus,  maka

                              partikel  koloid  dapat  mengimbangi  gaya  gravitasi,  sehingga  tidak
                              mengalami sedimentasi.



















                                                          Gambar 9. Gerak Brown




                                                                  Untuk lebih memahami

                                                                 materinya.Mari kita simak

                                                                      video berikut ini:

                                                                 https://youtu.be/eYymAaL
                                                                             T3uU










                                                                                                           21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26