Page 23 - E-MODUL KOLOID TERINTEGRASI ETNO-STEM
P. 23
d. Adsorpsi
“Sayur Tagas – Tagas Khas Papua”
Gambar 11. Sayur tagas - tagas
Sayur Tagas adalah salah satu makanan khas Papua. Tagas -
tagas merupakan olahan kuliner yang terdiri dari berbagai jenis
sayuran di antaranya daun pepaya, daun singkong, daun ubi serta
bunga pepaya kemudian di tumis dengan bumbu bawang putih,
bawang merah, cabe, garam, penyedap rasa, terasi. Daun Pepaya
merupakan salah satu sayur yang daunnya terasa pahit. Lalu
bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pada olahan daun papaya.
Ya.Masyarakat biasanya mengolahnya dengan direbus dengan
tambahan tanah liat atau lempung . Lempung adalah suatu silikat
hidraaluminum yang kompleks dengan rumus kimia Al2O3.nSiO2.kH2O
dimana n dan k merupakan nilai numerik molekul yang terikat dan
bervariasi untuk masa yang sama. Mineral lempung mempunyai daya
Tarik menarik individual yang mampu menyerap 100 kali volume
partikelnya. Sifat adsoerben lempung ( koloid sol) dapat menyerap
enzim papain yang ada pada daun papaya saat direbus. Hal ini
menyebabkan rasa pahit pada olahan daun papaya menjadi
berkurang. Sehingga dalam proses tersebut menerapkan sifat
adsorpsi.
Adsorpsi merupakan peristiwa menempelnya partikel bermuatan
(ion) pada permukaan koloid. Adsorpsi terjadi karena adanya
kemampuan partikel koloid untuk menarik atau ditempeli oleh partikel –
partikel kecil. Kemampuan untuk menarik ini disebabkan karena adanya
tegangan permukaan koloid yang cukup.
+
Koloid Fe(OH)3 akan mengadsorbsi ion H sehingga menjadi bermuatan
(+). Adanya muatan senama maka koloid Fe(OH)3, akan tolak-menolak
sesamanya sehingga partikel-partikel koloid tidak akan saling
-
menggerombol. Koloid As2S3 akan mengadsorbsi ion OH dalam larutan
sehingga akan bermuatan (-) dan tolak-menolak dengan sesamanya,
maka koloid As2S3 tidak akan menggerombol.
23