Page 8 - BUKU MANDAILING KLS 7 BAB V
P. 8
1. + 1 = 6 3. 6 + 2 = 3 − 1 5. − 6 = 10
2
2. − 2 = 6 4. − 8 = 3 − 6 6. 3 − = 6
Pada kalimat-kalimat terbuka tersebut mengandung tanda sama dengan (=) dan beberapa variabel,
maka dapat dicirikan sebagai berikut.
1. Bentuk (1) sampai (4) disebut persamaan linear satu variabel (PLSV)
2. Bentuk (5) disebut persamaan kuadrat dengan satu variabel
3. Bentuk (6) disebut persamaan linear dengan dua variabel
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
a. Persamaan merupakan kalimat terbuka yang memuat tanda sama dengan (=)
b. Persamaan linear satu variabel merupakan persamaan linear yang memuat satu variabel yang
berpangkat satu
c. Pengganti peubah agar suatu persamaan menjadi kalimat yang benar disebut dengan
penyelesaian
5.2.1. Persamaan yang Ekuivalen
Perhatikanlah persamaan + 2 = 7, 2 + 4 = 14, dan 3 + 6 = 21. Masing-masing
persamaan memiliki penyelesaian = 5. Ketiga persamaan tersebut memiliki variabel dan
penyelesaiannya sama. Persamaan (2 ) diperoleh dengan mengalikan masing-masing ruas persamaan
(1) dengan 2 . 2 × ( + 2) = 2 × 7 sama artinya dengan 2 + 4 = 14. Persamaan (3 ) diperoleh
dengan mengalikan masing-masing ruas persamaan ( 1 ) dengan 3. Ketiga persamaan tersebut
dikatakan dengan persamaan-persamaan yang ekuivalen. Ekuivalen ditulis dengan tanda ⟺ . Oleh
karena itu, persamaan diatas dengan + 2 = 7 ↔ 2 + 4 = 14 ↔ 3 + 6 = 21
Persamaan yang ekuivalen adalah suatu persamaan yang mempunyai himpunan penyelesaian
yang sama, apabila pada persamaan itu dikenakan suatu operasi tertentu. Notasi ekuivalen adalah
⇔ .
124 MATEMATIKA| Kelas VII SMP/MTS