Page 28 - modul etno pdf
P. 28
9. Curcuma domestica
Nama Lokal : Kunyit
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica
Spesies ini merupakan tumbuhan herba dengan bentuk daun yang meruncing
dibagian ujungnya. Tanaman ini memiliki batang semu membentuk rimpang
berwarna hijau kekuningan yang tersusun dari pelepah daun. Kunyit (Curcuma
domestica) memiliki rimpang yang berwarna oranye dan terdapat di dalam tanah.
Alqamari, Tarigan dan Alridiwirsah (2017: 213) menjelaskan tanaman kunyit
tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm. batang merupakan batang semu,
tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun
dari pelepah daun (agak lunak). Rimpang induk menjorong, sedangkan rimpang
cabang lurus atau sedikit melengkung. Keseluruhan rimpang membentuk rumpun
yang rapat, berwarna oranye dan tunas mudanya berwarna putih. Akar serabut
kunyit berwarna cokelat muda. Daun kunyit tunggal, berbentuk lanset memanjang
hingga 10-40 cm, lebar 12,5 cm, helai daun berjumlah 3-8, ujung dan pangkal
daun runcing, tepi daun rata, pertulangan menyirip dan berwarna hijau. Berbunga
majemuk yang berambut dan berisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm
dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan.
Cara Pemanfaaatan : Haluskan bagian rimpang kunyit kemudian peras
ampasnya dan di ambil airnya. Campurkan dengan beras kemudian masak hingga
matang. Kunyit dijadikan sebagai pewarna nasi kuning (sego punar).
Simbol/Makna : Kunyit dijadikan sebagai pewarna nasi kuning (sego punar)
sebagai symbol untuk mepererat dan mempersatukan pengantin. Sego punar juga
menyimbolkan kasih sayang kedua orang tua terhadap kedua mempelai pengantin.
22