Page 32 - modul etno pdf
P. 32
13. Musa paradisiaca
Nama Lokal : Pisang
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberaceae
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca
Spesies ini merupakan tumbuhan berumpun. Akar rimpang pendek tumbuh
menghasilkan anakan yang tumbuh dekat induknya. Daun yang baru tumbuh bila
tidak tergulung merupakan helaian daun yang lebar melonjong dengan tulang
daun yang mendukungnya. Bunganya tunggal di ujung daun. Buahnya tandan,
berwarna hijau, dan ketika matang berwarna menjadi kuning. Noor dan Asih
(2018: 162) menjelaskan Musa paradisiaca merupakan tumbuhan berumpun,
dengan umbi yang berkuncup, akar rimpang pendek tumbuh menghasilkan anakan
yang tumbuh dekat induknya. Anaknya menyilinder dengan pelepah daun yang
bertautan. Daun yang baru tumbuh bila tidak tergulung merupakan helaian daun
yang lebar melonjong dengan tulang daun yang mendukungnya. Perbungaan
tunggal di ujung daun, yang ditutupi oleh braktea yang berwarna kemerahan yang
menutupi sederatan bunga, brakteana akan layu dan jatuh ketika sudah terjadi
pembuahan. Buahnya tandan, tidak berbiji, warna hijau menjadi kuning atau
kemerahan ketika dewasa.
Cara Pemanfaatan : Bagian yang digunakan adalah batang dan pucuk muda
pisang. Batang pisang dipotong sekitar 30 cm sebagai penumpu kembar mayang.
Kemudian pilih bagian pucuk pisang yang masih berdaun 4, potong sepanjang 30
cm. Satukan batang dan pucuk muda kemudian tancapkan bahan-bahan lain
pelebgkap kembar mayang lainnya.
Simbol/Makna : Pisang dalam ritual jawa bermakan menyatukan dan
menyejukkan keluarga.
26