Page 43 - MAM Juli
P. 43
SAINSTEK
menurunkan sifat pelarutan. Tabel Jenis Koagulan
Bahan kimia flokulan polimer
sering dipakai sebagai koagulan/ Reaksi pH
flokulan pembantu dalam proses Nama Formula Bentuk dengan Optimum
flokulasi di IPA. Polimer berfungsi Air
membantu pembentukan makroflok Aluminium sulfat,
yang akan menahan abrasi setelah Alum sulfat, Al (SO ) .xH O Bongkah, Asam 6,0 - 7,8
2
2
4 3
terjadi destabilisasi dan pembentukan Alum, Salum X = 14,16,18 bubuk
mikroflok yang disebabkan oleh
koagulan. Sodium aluminat NaAlO atau Bubuk Basa 6,0 - 7,8
2
Adsorpsi koagulan pembantu pada Na Al O 4
2
2
mikroflok penting, supaya makroflok Polyaluminium
dapat terbentuk. Hal ini sangat Chloride, PAC Al (OH) Cl 3n-m Cairan, bubuk Asam 6,0 - 7,8
n
m
dipengaruhi oleh karakteristik batas
permukaan antara molekul (sangat Ferri sulfat Fe (SO ) .9H O Kristal halus Asam 4 - 9
4 3
2
2
tergantung pada komposisi air). Bongkah,
Sesuai dengan muatan elektrostatik Ferri klorida FeCl .6H O cairan Asam 4 - 9
3
2
dalam larutan air, koagulan/flokulan
pembantu dikelompokkan menjadi Ferro sulfat FeSO .7H O Kristal halus Asam > 8,5
4
2
“non ionogen, anion aktif, dan kation
aktif “.
Penetapan pH yang dimaksud • Ozon (O )→ digunakan untuk
3
Zat Kimia Tambahan adalah penetapan pH optimum kasus yang sama dengan
Bahan kimia tambahan yang untuk koagulasi, untuk memenuhi penggunaan klor/senyawa klor.
dimaksud adalah zat kimia yang persyaratan pH berada pada Hanya pemakaian O relatif
3
jangkauan yang disyaratkan untuk aman bila dibandingkan dengan
setiap jenis koagulan yang digunakan. pemakaian klor/senyawa klor.
Zat kimia yang digunakan untuk
penetapan pH pada pengolahan air Elektrolit
Proses koagulasi-flokulasi di IPA adalah: Jika ada koloid dengan muatan
Karang Anyar PDAM Tirta Musi Untuk menaikkan pH → Kapur: permukaan yang sama dan zat
Kota Palembang. CaO, Ca(OH) suspensi ditambah dengan elektrolit
2
→ Soda abu (Sodium bikarbonat): (anion atau kation) dari garam
Na CO 3 yang terdisosiasi/terurai (larutan
2
→ Soda api (Sodium hidroksida): koagulan), kemungkinan akan
NaOH terjadi akselerasi masing-masing
Untuk menurunkan pH → Asam partikel. Efek itu disebut “indeferen”
sulfat: H SO , CO (tidak spesifik). Sebab, elektrolit
2 4 2
hanya menyediakan ion dengan
Sebagai Oksidan atau kadang juga muatan yang berlawanan atau ion
sebagai disinfektan dengan muatan yang sama.
Dalam hal ini, oksidan diperlukan Jika ada ion dengan muatan
pada air baku sebelum diolah yang berlawanan, itu akan
dengan tujuan mengoksidasi mengakibatkan terjadinya gaya
senyawa-senyawa yang mengganggu tolak-menolak antarpartikel (double
kelangsungan proses koagulasi- layer compression).
flokulasi, seperti zat organik (senyawa Elektrolit dengan muatan
pembentuk warna alami/zat humus), berlawanan yang ditambahkan ke
besi, dan mangan terlarut. Senyawa- dalam suspensi dapat berpengaruh
senyawa tersebut harus dikonversikan langsung pada muatan di batas
menjadi bentuk yang tidak kelompok partikel. Jika terjadi
mengganggu koagulasi/flokulasi. adsorpsi partikel langsung
Zat sebagai oksidator yang biasa di permukaan, akan terjadi
digunakan pada pengolahan air penurunan muatan listrik atau
digunakan untuk membantu adalah: netralisasi muatan listrik. Jika
berlangsungnya proses koagulasi- • Klor/senyawa klor→ untuk hal ini terjadi, itu disebut sebagai
flokulasi. Zat ini biasanya mengoksidasi besi, mangan, dan ion bermuatan berlawanan yang
ditambahkan sebelum proses zat organik. Tetapi, dalam kasus ditentukan oleh potensi muatannya.
koagulasi dilakukan. Zat ini zat organik alami, pemakaian Koagulasi dengan mekanisme
ditambahkan dan berfungsi untuk klor/senyawa klor harus dibatasi tersebut disebut “koagulasi
penetapan pH, sebagai zat pemberat, dengan pertimbangan pada adsorpsi”.
sebagai oksidator, sebagai adsorben, pembentukan THMs (tri halo
elektrolit, dan untuk penetapan pH. metan) yang bersifat karsinogenik.
Air Minum 286 | Juli 2019 41