Page 5 - E-MODUL SEMPRO_NUR KHOLIJA HARAHAP_A1C320017

Fungsi gelombang  bersesuaian dengan y untuk persamaan gelombang pada tali.

Namun,  bukanlah kuantitas yang dapat diukur seperti y. fungsi gelombang  (x,t) dapat

berupa fungsi kompleks. Pertanyaannya, apa arti fisis fungsi gelombang tersebut.? Jawaban
dari pertanyaan ini diberikan oleh Max Born yang menginterprestasikan bahwa  (x , ) t

sendiri tidak memiliki arti fisis.namun, kuadrat dari harganya mutlaknya  (x , ) t 2 berharga

real, dan memiliki interprestasi probabilitas.

Secara lengkap, interprstasi max born, dinyatakan sebagai postulat kedua, mekanika

kuantum yang berbunyi:

“jika suatu system kuantum direpresentasikan oleh suatu gelombang  maka Pdv   2 dv

merupakan probabilitas bahwa pegukuran kedudukan suatu partikel pada saat t, akan

ditemukan pada elemen volume dv”.

 (x , ) t 2  * (x , ) t  p (x , ) t (1.2)

 (x , ) t 2  rapat probabilitas menemukan partikel pada titik x, pada waktu t.

Dengan demikian, jika didalam ruang terdapat partikel maka rapat probabilitas

menemukannya dalam seluruhnya ruang adalah satu.


 p (x ,t )dx  1

 

Fungsi gelombang dikatakan ternomalisasi


  (x ,t ) dx  1
2
 


  * (x ,t ) (x ,t )dx  1
 

Di dalam persoalan sesungguhnya Hamiltonian suatu sistem diketahui atau diberikan.

Mengacu pada persamaan Schrodinger yang merupakan persamaan diferensial (parsial), jelas
persoalannya sekarang adalah mencari solusi  dari persamaan tersebut. Jadi fungsi

gelombang  merupakan kuantitas teoritis fundamental di dalam mekanika kuantum.
Meskipun demikian, seandainya fungsi gelombang  sudah diperoleh, masih tersisa satu

pertanyaan mendasar.

2