Page 6 - E-MODUL SEMPRO_NUR KHOLIJA HARAHAP_A1C320017
P. 6
Fungsi gelombang merupakan suatu deskripsi dari kejadian yang mungkin, tetapi
kejadian apa? Atau, apa yang dideskripsikan oleh fungsi gelombang? Singkatnya, apa arti
fisis dari nilai (r ,t ) disetiap posisi r pada saat t?
Jawaban dari pertanyaan diatas diberikan oleh Max Born pada tahun 1926 yang
menyatakan bahwa (r ,t ) itu sendiri tidak mempunyai arti fisis apa-apa, tetapi
2
* (r ,t ) (r ,t ) (r ,t ) p (r ,t )
Diintepretasikan sebagai kerapatan probabilitas. Secara lebih spesifik Menyatakan
kemungkinan untuk mendapatkan partikel yang dideskripsikan oleh (r ,t ) berada dalam
elemen volume dv disekitar posisi r pada saar t. didalam kasus satu dimensi
p ( x, t) ( r, t) 2 dx
Menyatakan besar kemungkinan partikel yang dideskripsikan oleh (r ,t ) berada diantara x
dan x dx pada saat t
2
p ( r, t) dv ( r, t) dv
Jika partikel (memang) ada dalam ruang, inteprstasi diatas mensyaratkan
p (r ,t )dv 1. (1.3)
v
1.2.2 Syarat Untuk Fungsi Gelombang
Agar dapat menggambarkan sistem fisis secara mudah, fungsi gelombang haruslah
memenuhi syarat-syarat berikut :
1. Invarian (tidak berubah) terhadap perkalian dengan sebuah skalar, sehingga dan
a ( ) menggambarkan keadaan kuantum yang sama.
a
2. Invarian terhadap pergeseran fasa, sehingga e ( R ) bermakna fisis sama dengan
i
.
3. Momentum lim x 2 0, atau konvergen pada x .
4. Sinambung (kontinyu) dan mulus (smooth) pada seluruh ruang.
Fungsi gelombang yang memenuhi persamaan schrodinger adalah fungsi
gelombang yang memenuhi kriteria-kriteria berikut ini:
3