Page 20 - KM IPA-BG-KLS-VIII_Neat
P. 20

e.  Bernalar kritis
                 Pelajar Indonesia bernalar secara kritis dalam upaya mengembangkan dirinya
                 dan menghadapi tantangan, terutama tantangan di abad 21. Pelajar Indonesia
                 yang bernalar kritis berpikir secara adil sehingga dapat membuat keputusan yang
                 tepat dengan mempertimbangkan banyak hal berdasarkan data dan fakta yang
                 mendukung. Pelajar Indonesia yang bernalar kritis mampu memproses informasi
                 baik kualitatif maupun kuantitatif secara objektif, membangun keterkaitan antara
                 berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.
                 Selain itu, pelajar yang bernalar kritis memiliki kemampuan literasi, numerasi,
                 serta memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini membuat Pelajar Indonesia
                         per    k

                 nalar kritis, pelajar Indonesia mampu mengambil keputusan yang tepat untuk
                 mengatasi pelbagai persoalan yang dihadapi, baik di lingkungan belajar maupun
                 di kehidupan nyata.

                     Lebih jauh lagi, pelajar Indonesia yang bernalar kritis mampu melihat
                 suatu hal dari berbagai perspektif  dan terbuka terhadap pembuktian baru,
                 termasuk pembuktian yang dapat menggugurkan pendapat yang semula diyakini.
                 Kemampuan ini dapat mengarahkan pelajar Indonesia menjadi pribadi yang
                 memiliki pemikiran terbuka sehingga ia mau memperbaiki pendapat serta selalu
                 menghargai orang lain. Selain itu, pelajar Indonesia yang bernalar kritis dapat
                 ber            kesimp
                 dan memecahkan masalah. Kemampuan ini mengarahkan pelajar Indonesia
                 menjadi pribadi yang bertanggung jawab penuh terhadap keputusan yang diambil
                 dengan tepat dan senantiasa berkontribusi aktif  dalam mencari solusi suatu
                 permasalahan. Hal ini dilakukan juga dengan memperkuat pengetahuan dan
                 k    berbag    ilm    ilm      sosial.

                 Tabel 6. Perkembangan dimensi berpikir kritis pada fase C

                           Sub-elemen              Di akhir fase C (usia 13-15 tahun), pelajar
                  Elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
                  Mengajukan pertanyaan         Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan
                                                interpretasi informasi serta mencari tahu penyebab
                                                dan konsekuensi dari informasi tersebut.
                  Mengidentifikasi, mengklarifikasi,   Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis
                  dan mengolah informasi dan    informasi yang relevan serta memprioritaskan
                  gagasan                       beberapa gagasan tertentu.
                  Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya

                                                Membuktikan penalaran dengan berbagai argumen
                                                dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.



                 10    Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VIII
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25