Page 127 - kumpulan jurnal integrasi Kelas A
P. 127
2. Pembahasan
Dari ketiga hasil yang didapatkan terdapat hubungan antara materi-konsep
gaplek, kompetensi dasar, dan analisis materi. Didalam pembuatan gaplek terjadi
sebuah proses perubahan fisik berupa pengurangan air atau H2O pada saat
pengeringan yang mengakibatkan massa pada singgkong menjadi berkurang, dan
perubahan warna yang awalnya putih menjadi kuning kecoklatan, serta perubahan
bentuk yang awalnya mulus benjadi keriput. Pada KD 3.3 ini siswa dituntut
menklasifikasi materi (wujud zat dan komposisi-nya), Mendeskripsikan perubahan
materi dalam wujud zat cair, padat, serta Menjelaskan konsep campuran dan zat
tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari-hari atau menjelaskan senyawa apa saja yang menyusun
gaplek atau tiwul tersebut. Pada KD 3.4 menganalisis konsep suhu, dimana
penggunaan suhu sangat berpengaruh pada hasil pengeringan, jadi siswa dituntut
untuk Mendeskripsikan Pengertian suhu, Mengetahui Alat mengukur suhu
(Termometer), dan Mengetahui Alat ukur intensitas cahaya (lux meter) karena alat
inilah yang mebantu mengetahui suhu dan intensitas cahaya dalam lamanya proses
pengeringan dan apakah suhu dan intensitas cahaya mempengaruhi proses
pengeringan. Pada KD 3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi
dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari, perubahan energi apa saja
yang dilakukan dalam pembuatan gaplek dan energi apa yang disahilkan oleh gaplek,
jadi siswa diarahkan untuk Mengklasifikasikan Sumber-sumber energi dan
Mendeskripsikan perubahan bentuk energi, Mendeskripsikan perubahan
karbohidrat/glokosa menjadi sumber energi gerak. Pada KD 3.10 Menganalisis
proses dan produk teknologi ramah lingkungan untuk berkelanjutan kehidupan,
siswa dituntut untuk mengetahui energi ramah lingkungan apa saja yang di gunakan
dalam pemuatan gaplek atau tiwul ini, pada penelitian ini digunakan energi berupa
energi sinar matahari atau tenaga surya yang sangat ramah terhadap lingkungan.
D. Simpulan
Singkong merupakan bahan makanan yang dapat diolah menjadi beberapa makanan
salah satunya gaplek atau tiwul. Pada proses pembuatan gaplek atau tiwul, singkong
mengalami beberapa perubahan fisika, biologi. Dan didalam tiwul atau gaplek
memiliki beberapa kandungan senyawa kimia yang baik untuk kesehatan manusia.
Oleh sebab itu gaplek atau tiwul merupaka salah satu keanekaragaman budaya yang
dapat diimpementasikan sebagai bahan pembelajaran IPA terpadu berbasis tematik
pada siswa SMP. Dimana didalam proses pembuatan dan kandungan gamplek atau
tiwul terdapat beberapa kompetensi dasar didalamnya.
E. Saran
Dalam pembuatan artikel ini masih banyak terjadi kesalahan, kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat membantu kami dalam mengembangkan artikel ini.
F. Daftar Pustaka
Defri, I. D., Nurhamzah, L. Y., Natasyari, D. D. S., Lestari, I. P. C., & Putra, A. Y.
T. (2022). Potensi Tiwul dalam Upaya Diversifikasi Pangan serta Perkembangan
Inovasinya Sebagai Pangan Fungsional. Muhammadiyah Journal of Nutrition
and Food Science (MJNF), 3(1), 17. https://doi.org/10.24853/mjnf.3.1.17-26
Lidiasari, E. (2006). PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGERINGAN
TEPUNG TAPAI UBI KAYU TERHADAP MUTU FISIK DAN KIMIA
YANG DIHASILKAN THE INFLUENCE OF DRYING TEMPERATURE
122