Page 164 - kumpulan jurnal integrasi Kelas A
P. 164
asap cair ditentukan oleh kemurnian senyawasenyawa yang terkandung di dalamnya,
khususnya phenol dan asam organik. Oleh karena itu untuk menghasilkan asap cair
berkualitas tinggi dan aman untuk digunakan pada makanan diperlukan proses
pemurnian. Proses pemurnian untuk memisahkan senyawa-senyawa tersebut sehingga
didapatkan komponen asap cair yang diinginkan.
Ikan dapat diasapi dengan dua cara, yaitu pengasapan panas (hot smoking) dan
pengasapan dingin (cold smoking). Pada pengasapan panas, waktu pengasapan hanya
beberapa jam saja karena suhu yang digunakan cukup tinggi yaitu 70-100°C sehingga
daging ikan menjadi matang. Daya awetnya hanya beberapa hari saja. Salah satunya
yaitu pengawetan menggunakan asap cair tempurung kelapa (Rasydta et al., 2015).
Pemanfaatan Asap Cair Tempurung Kelapa (ACTK) untuk Pengawetan Ikan Asap ini
sangat mendukung untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan
kemampuan perserta didik agar lebih kreatif, inovasi, dan afektif. Hal ini tentunya
diperlukan kajian untuk disajikan dalam pembelajaran IPA secara terintegrasi (Yuliyani
& Prayogo, 2013)
B. Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini menggunakan teknik pengambilan
data berupa literatur. Dalam pengambilan literatur ini dilakukan dengan menyesuaikan
materi Pemanfaatan Asap Cair Tempurung Kelapa (ACTK) untuk Pengawetan Ikan
Asap, data untuk artikel ini menggunakan bahan ajar yang berkaitan dengan materi IPA
yang ada dikurikulum 2013 siswa SMP. Analisis materi yang didapat akan dipetakan
sesuai dengan kompentensi dasar yang terkait.
C. Hasil Analisis dan Pembahasan
1. Hasil Analisis
Bagian analisis analisis ini terdiri dari 3 bahasan yaitu sebagai berikut
a. Hasil Analisis Konsep Materi
No Konsep Materi Kompetensi Dasar
1 • Wujud ACTK Cair 3.3 Klasifikasi materi dan
• Komposisi campuran ACTK. perubahanya
• Unsur kimia ACTK
2 • Alat dan prosedur pengukuran suhu 3.4 Menganalisis konsep suhu
• Nilai kalor mempegaruhi suhu.
3 • Pemanfaatan limbah industri sebagai 3.8 Menganalisis terjadinya
ACTK pencemaran lingkungan dan
dampak bagi ekosistem.
4 • ACTK menerapkan prinsip 3.10 Menganalisis proses dan
pelestarian lingkungan. produk teknologi ramah
lingkungan untuk
berkelanjutan kehidupan.
5 • ACTK gunakan sebagai pengawet 3.6 Menjelaskan berbagai zat
ikan asap aditif dalam makanan dan
minuman, zat adiktif, serta
dampaknya terhadap
kesehatan
159