Page 45 - kumpulan jurnal integrasi Kelas A
P. 45
3 3.8 Menganalisis manfaat seimplesia 1.mengetahui manfaat dari simplesia daun
daun kelor sebagai obat stunting kelor
3.9 Menjelaskan tekanan zat dan 1. menganalisi tekanan zat pada SKDKM
penerapanya dalam kehidupan sehari-
4
hari.
3.10 Menganalisis proses dan 1.menerapkan SKDKM di lingkungan
produk bioteknologi ramah
5 sekitar 2.menjelaskan obat herbal ramah
lingkungan untuk berkelanjutan
kehidupan lingkungan
c. Hasil analisis terget konsep materi dari KD serta konsep materi yang
terkandung dalam SKDKM “Analisi Pemanfaatan daun kelor sebagai obat
stinting”
No Kompetensi Dasar Target konsep materi Analisis konsep Materi
Berdasarkan KD IPA Berdasarkan SKS
3.3 Klasifikasi materi dan 1. mendeskripsikan • Klasifikasi materi
perubahanya pengertian wujud padat (wujud zat dan
komposisi-nya)
2. mengedintifikasi
campuran SKDKM • Unsur, senyawa, dan
campuran
3. mengidentifikasi unsur
kimia SKDKM
3.4 Menganalisis konsep suhu 1. mengetahui alat • Pengertian suhu
pengukur suhu • Alat mengukur suhu
2. memahami prosedur (Termometer)
pengukuran suhu • Sekala termometer
3. mengidintefikasi nilai
kalor mempengaruhi suhu
3.8 Menganalisis manfaat 1.mengetahui manfaat • Jenis- jenis tanaman
seimplesia daun kelor sebagai dari simplesia daun kelor daun kelor
obat stunting
3.9 Menjelaskan tekanan zat dan 1.menganalisi tekanan zat • Tekanan zat padat
penerapanya dalam kehidupan pada SKDKM
sehari-hari.
3.10 Menganalisis proses dan 1. menerapkan SKDKM di • Prinsip teknologi
produk bioteknologi ramah lingkungan sekitar ramah lingkungan.
lingkungan untuk berkelanjutan • Produk ramah
kehidupan 2. menjelaskan obat herbal
ramah lingkungan lingkungan
bioteknologi
2. Pembahasan
Tanaman merupakan salah satu bahan pangan yang berperan penting dan sangat
dibutuhkan untuk kesehatan manusia. Saat ini, bahan pangan mulai banyak diminati
bukan saja yang mempunyai komposisi gizi yang baik serta penampakan dan cita
rasa yang menarik, tetapi juga harus memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh.
Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut lahirlah sebuah konsep pangan fungsional.
Kelor adalah salah satu bahan pangan yang secara fungsional
40