Page 59 - kumpulan jurnal integrasi Kelas A
P. 59
Pemanfaatan kulit singkong sebagai pupuk organic cair (KSPC) pengganti
pupuk kimia terintegrasi kompetensi dasar di SMP
(Davina Shava Ferlia_ A1M021043)
Email: davinashava18@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pembuatan pupuk organik cair (KSPC) dari
limbah kulit singkong (Manihot utilisima) ini pada pembelajaran IPA pada siswa SMP. Banyaknya
kulit singkong yang dihasilkan menyebabkan permasalahan lingkungan, yaitu penumpukan
sampah yang menyebabkan timbulnya bau yang menyengat dari penumpukan singkong tersebut
sehingga perlu ide yang bermanfaat untuk mengatasinya salah satunya Pupuk organik cair yang
merupakan zat penyubur tanaman yang berasal dari bahan-bahan organik dan berwujud cair.
Pupuk organik cair dapat digunakan untuk mengubah sifat tanah, menambah nutrisi dalam tanah
yang sudah banyak hilang. Pupuk organik cair umumnya tidak merusak tanah walaupun digunakan
sesering mungkin. Metodologi dalam penulisan ini menggunakan metode eksperimen dengan
teknik kajian literatur untuk menggambarkan pola pemanfaatan limbah kulit singkong sebagai
pupuk organik cair. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian yang telah
dilakukan yaitu pemberian pupuk organik cair limbah kulit singkong berpengaruh nyata terhadap
kesuburan tanaman dan pembuatan KSPC dari LKP ini bermanfaat dalam proses pembelajaran
IPA terpadu pada siswa SMP.
Kata kunci: pupuk organik, kulit singkong, pembelajaran ipa.
ABSTRACT
This research aims to examine how liquid organic fertilizer (KSPC) is made from cassava peel
waste (Manihot utilisima) in science learning for junior high school students. The large amount
of cassava peel produced causes environmental problems, namely the accumulation of rubbish
which causes a strong odor to arise from the accumulation of cassava so that useful ideas are
needed to overcome this, one of which is liquid organic fertilizer which is a plant fertilizing
substance that comes from organic materials and is in liquid form. Liquid organic fertilizer can
be used to change soil properties, adding nutrients to the soil that have been lost. Liquid organic
fertilizer generally does not damage the soil even if used as often as possible. The methodology
in this writing uses an experimental method with literature review techniques to describe the
utilization pattern of cassava peel waste as liquid organic fertilizer. Thus, it can be concluded that
the results of the research that has been carried out, namely the application of liquid organic
fertilizer from cassava peel waste, has a real effect on plant fertility and the making of KSPC from
LKP is useful in the integrated science learning process for junior high school students.
Key words: organic fertilizer, cassava peel, science learning.
54